Klaten-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Peringatan Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan pada tanggal 22 Oktober yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 Koppenda Kemenag Klaten, Kamis (7/10).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin sampaikan SE Menag No 28 Tahun 2021 tentang Panduan pelaksanaan peringatan hari santri 2021.
“Sesuai SE tersebut pelaksanaan peringatan Hari Santri 2021 harus tetap berorientasi pada peran serta masyarakat dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dengan penerapan protocol kesehatan 5M+1D,” tandas Anif.
Seluruh pelaksanaan kegiatan peringatan hari Santri disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, dengan mengedepankan prinsip-prinsip kesederhanaan dan kekhidmatan.
“Pelaksanaan harus di sesuaikan kemampuan masing-masing dengan tetap mematuhi kebijakan pemerintah tentang PPKM sesuai wilayah daerah dan harus tetap disiplin dengan protokol kesehatan,” ucapnya.
Lebih lanjut Anif mengatakan, hari Santri 2021 mengusung tema Santri Siaga Jiwa Raga, sebagai bentuk pernyataan sikap santri agar selalu siaga menyerahkan jiwa raga untuk membela tanah air.
“Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting di masa pandemic Covid 19, dimana santri harus tetap disiplin dan tidak lengah dalam melaksanakan protocol kesehatan ketat,” katanya.
Adapun agenda kegiatan Hari Santri 2021, lomba yang diikuti oleh santri ponpes,madin dan ustadz/ustadzah TPQ yaitu video pidato moderasi beragama, tulisan artikel dengan tema Hari Santri 2021 dan film dokumenter.
Istighosah di aula Al Ikhlas Kemenag dan virtual, sarasehan di Ponpes Al Madinah Jogonalan, khataman Al Quran, dan puncaknya upacara bendera yang dilaksanakan serentak di satker masing-masing, untuk Kemenag Klaten dipusatkan di MTsN 1 Klaten.(sm_aj/Sua)