Kota Semarang (Humas) – Kementerian Agama mendorong optimalisasi zakat sebagai alternatif solusi mengatasi permasalahan bangsa di bidang pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat.
KUA yang memiliki akses langsung kepada masyarakat juga memiliki potensi dalam mengembangkan ekonomi umat di sekitar wilayah KUA. Hal ini sejalan dengan program revitalisasi KUA di bidang pemberdayaan ekonomi umat. Demikian disampaikan Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Cholidah Hanum mewakili Kakankemenag Kota Semarang, pada penyerahan bantuan Program Zakat Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) Kementerian Agama Kota Semarang di KUA Tembalang bersama LAZ DT Peduli Jateng, di TPQ Al Huda Rogojembangan Tandang Tembalang, Rabu (18/12/2024).
Disampaikannya, program ini dilaksanakan secara nasional di beberapa kabupaten/kota, yakni program kolaborasi antara Kementerian Agama bersama BAZNAS dan LAZ nasional, provinsi dan kab/kota. “Di Jawa Tengah, tahun 2024 ini Program Zakat KUA PEU dilaksanakan di 29 KUA pada 14 kabupaten/kota se-Jateng termasuk di Kota Semarang yang berkolaborasi bersama LAZ DT Peduli yang menyiapkan anggaran 50 juta diserahkan kepada 10 penerima manfaat,” terang Hanum.
Program KUA PEU diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi mustahik. Kolaborasi dan kerjasama antara Kemenag dengan BAZNAS dan LAZ diharapkan dapat memaksimalkan dampak positif bagi mustahik sekaligus juga menambah peran dan kontribusi zakat dalam membantu kesenjangan sosial dan mengatasi problem bangsa.
Kegiatan dihadiri oleh Bagian Kesra, Pimpinan BAZNAS Kota Semarang, Camat Tembalang Abdul Haris Nur Hidayat, Kapolsek Tembalang, Lurah Tandang, Lurah Rowosari, Lurah Meteseh dan Lurah Sambiroto. Hadir pula Kepala KUA Tembalang, Pedurungan dan Semarang Selatan, Pokjaluh beserta Penyuluh Agama Islam Tembalang dan juga Ketua RW, RT setempat.
Kepala DT Peduli Jateng, Vita Febriarini memaparkan berbagai kiprah yang telah dilaksanakan DT Peduli yang berpusat di Bandung.
Ia menerangkan, Program PEU ini diawali dengan usulan calon penerima manfaat, verifikasi administrasi dan lapangan serta wawancara.
Usai penyerahan bantuan 50 juta, Vita menambahkan, pihaknya bersama Penyuluh Tembalang akan terus mendampingi penerima manfaat hingga pelaku usaha dapat mandiri dalam mengembangkan usahanya.
Sedangkan Camat Abdul Haris menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kemenag, KUA Tembalang, dan LAZ DT Peduli, terhadap warga Tembalang. Diharapkannya bantuan yang diberikan mampu meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi jumlah warga rentan masalah ekonomi di kecamatan yang dipimpinnya.
Pasca penyerahan bantuan dilanjutkan dengan penjelasan teknis dan pendampingan kepada penerima manfaat yang dilakukan oleh Kemenag, KUA, dan DT Peduli.(Ch/Nba)