Semarang — Ardennis Maulana Firzany, siswa MI Miftahul Huda, Kaligetas, Mijen, Kota Semarang, berhasil maju ke KSM Tingkat Nasional jenjang MI. Dennis, demikian sapaan akrabnya, telah mengikuti KSM tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Tengah pada 22-25 Oktober 2021. KSM ini digelar berbasis komputer. Untuk peserta dari Jawa Tengah dipusatkan di MAN Insan Cendekia, Kota Pekalongan.
Dennis mendapatkan semangat penuh dengan kehadiran Kakankemenag Kota Semarang, H. Mukhlis Abdillah dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kemenag Kota Semarang, H. Mokh. Fatkhurronji. Kehadiran dua pejabat ini pada pembukaan KSM, Sabtu (23/10) di kompleks Masjid MAN IC Kota Pekalongan.
Kasi Dikmad mengatakan, Dennis berhasil menyisihkan ratusan peserta untuk mapel IPA Terpadu jenjang MI se-Jawa Tengah. “Dennis adalah salah satu peserta didik dari 91 MI dan 218 peserta MI se-Kota Semarang yang berhasil lolos menjuarai KSM tingkat Jawa Tengah dan maju ke KSM tingkat nasional,” terangnya.
Kasi Dikmad mengatakan, Dennis lolos mengikuti KSM di tingkat nasional tak terlepas dari upaya Kemenag Kota Semarang dalam hal ini Seksi Dikmad, dan pihak MI Miftahul Huda dalam melakukan pendampingan terhadap Dennis. Pihaknya kini tengah menunggu hasil KSM yang akan diumumkan pada 30 Oktober 2021 mendatang.
“Kami selalu berkoordinasi dengan MI Miftakhul Huda supaya mendampingi dan membimbing Dennis. Alhamdulillah, guru pembimbing, Firda Nur Azizah intens mengawal dan mendampingi belajarnya Dennis,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan orang tua Dennis agar memperhatikan belajar Dennis sebagai persiapan KSM Nasional. “Kami juga memberikan bekal mental kepada Dennis dalam menghadapi soal-soal KSM, agar tetap tenang dan serius dalam belajar,” imbuhnya.
Terkait hasil, Kasi Dikmad optmistis Dennis akan mampu meraih hasil terbaik. “Dennis itu multitalenta, punya keberanian dan punya semangat belajar yang tinggi,” akunya bangga.
Tak hanya pada KSM saja. Pihak Dikmad Kemenag Kota Semarang selalu berupaya mendorong madrasah meningkatkan prestasi. “Kami membangun komitmen untuk bergerak maju bersama-sama dalam membangun bangsa ini melalui dunia pendidikan,” katanya.
Upaya tersebut dilaksanakan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan guru, orang tua dan siswa. Sebagai contoh, peringatan Isro’ Mi’roj, Maulid Nabi, HAB Kemenag, santunan anak yatim piatu, dan lainnya.(Iq/bd)