Semarang – Selasa, (25/5) kemarin, Kemenag Kota Semarang salurkan bantuan dari Kanwil Kemenag Prov. Jateng, bagi ASN dan Non ASN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang yang terdampak banjir pada awal tahun 2021 beberapa waktu yang lalu. Penyerahan bantuan dilakukan di ruang rapat Kankemenag Kota Semarang. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor didampingi Kasubbag TU kepada 25 orang ASN dan Non ASN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, yang telah ditetapkan berdasarkan SK Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Nomor 201 Tahun 2021 tentang ASN dan Non ASN Terdampak Bencana Alam Banjir di Lingkungan Kanwil Kemenag prov. Jateng.
Dalam sambutannya Kepala Kankemenag Kota Semarang, H. Muhdi menyampaikan “permohonan maaf akan keterlambatan penyampaian bantuan, Ada misscomunication dalam penyampaian pemberitahuan ke Kankemenag Kota Semarang, dimana pada akhir Romadhon lalu telah dikirimkan dana bantuan dari Kanwil Kemenag Prov Jateng kepada ASN dan Non ASN Kankemenag Kota Semarag yang terdampak banjir, melalui rekening donasi Kemenag Kota Semarang. Kanwil telah mengirimkan surat pemberitahuan tanggal 10 Mei, akan tetapi Kankemenag Kota Semarang belum menerimanya, baru tadi malam info tersampaikan ke Kasubbag TU itupun bukan pemberitahuan terkait bantuan, akan tetapi permintaan pertanggungjawaban pelaporan penyaluran bantuan dimaksud dimana maksimal pelaporannya adalah hari ini, barulah kemudian Kita koordinasikan ke Kanwil terkait surat sebelumnya, dan alhamdulillah melalui gerak cepat, koordinasi dengan segala pihak, sehingga dana bantuan tersebut bisa langsung kita serahkan hari ini juga. Jangan dilihat nilainya, tetapi semoga ini bisa menjadi keberkahan bagi semuanya.” Ucap H. Muhdi.
Penerima bantuan ada dari unsur guru ASN dan Non ASN, PAH, GTT dan PTT pada madrasah negeri serta PPNPN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang. Seluruh penerima bantuan mengucapkan terima kasih dan rasa syukur, karena tidak menyangka akan mendapat bantuan ini. “Barokallah nggih Bapak Ibu,” demikian ucap petugas kepada penerima bantuan, yang diamini oleh para penerima bantuan. (Nova/HumasDM/bd).