Kudus – Dalam rangka memberikan pembekalan kepada remaja usia nikah agar memiliki wawasan dan pengetahuan tentang pernikahan , Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus pada seksi Bimas Islam mengadakan kegiatan bimbingan perkawinan pranikah remaja yang diikuti 110 peserta dari unsur siswa MA , SMA dan Pondok Pesantren yang dilaksanakan selama dua hari tanggal 8 – 9 Oktober 2018 di hotel Poroliman Barongan Kudus.
Plt Seksi Bimas Islam Abdul Jalil saat membuka acara secara resmi mengatakan dalam membangun keluarga yang kokoh memerlukan ihtiar yang sungguh sungguh yang dimulai dari mempersiapkan remaja usia nikah. Berdasarkan survei menunjukan banyak terjadi para remaja yang hamil di luar nikah dan terjadi pula perceraian di usia perkawinan yang masih muda. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan persiapan yang matang bagi para remaja dalam memasuki perkawinan. Oleh karena itu sebelum melaksanakan pernikahan remaja perlu mendapat pengetahuan tentang cara mewujudkan keluarga yang bahagia, keluarga yang sehat berkualitas serta mempersiapkan mental dan fisiknya untuk menghadapi bahtera kehidupan perkawinan menuju keluarga sakinah mawadah wahrohmah.
Ditambahkan, dalam membangun hubungan keluarga ada tiga hal yang harus dimiliki yaitu : Kedekatan emosional, gairah dan komitmen. Apabila tiga hal ini bisa dimiliki oleh pasangan suami istri insyaallah akan menjadi keluarga yang bahagia .
Diakhir sambutanya beliau mengharap agar para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan seksama untuk bekal dalam mengarungi hidup rumah tangga nanti.
Keegiatan ini menghadirkan nara sumber dari Kemenag dan Dinas Kesehatan yaitu : Plt Bimas Islam , Abdul Jalil dengan judul materi “ Mempersiapkan diri dalam mahligai perkawinan”. Kepala KUA Kecamatan Gebog Isfa Arifin dengan judul materi “ Membangun hubungan dengan keluarga”. KUA Kecamatan Bae Qosim dengan judul materi “ Menyiapkan generasi yang berkwalias”. Dan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Ali Moh Tadi dengan judul materi “ Kesehatan reproduksi remaja “. (St.Zul/wwk/bd).