081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Kemenag Kudus Gelar MGBK Perdana

Kudus – Guru BK ( Bimbingan Konseling) tingkat satuan pendidikan  Madrasah Tsanawiyah Kabupaten kudus menyadari sepenuhnya mempunyai kewajiban untuk turut serta mewujudkan tujuan pembangunan nasional melalui  provesinya  sebagai pendidik yaitu meningkatkan  mutu pendidikan di Nrgara Republik Indonesia. Disamping itu guru BK merupakan garda terdepan bagi sekolah/madrasah dalam membentuk karakter siswa  yang berakhlak mulia., menjadi pioner dalam mewujudkan cita cita pendidik.

 Dan dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut adalah melalui upaya pengembangan provesional guru bimbingan  dan konseling dalam wadah MGBK.

Untuk itu para guru MTs Negeri dan Swasta Kabupaten Kudus bersepakat untuk bergabung dalam suatu wadah yang  dibentuk  dengan anggaran Dasar dan Rumah Tangga  dengan semangat  Ing ngarso sung tulodho,  Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani para guru Bimbingan dan Konseling MTs Negeri dan Swasta  Kabupaten Kudus bersama sama , membentuk organisasi MGBK ( Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling ) Mts yang perdana pada tanggal 14 November 2018  yang  diikuti oleh  Kepala    MTs baik Negeri maupun Swasta bertempat di Aula Lantai 2 Kemenag Kudus.

Hadir Kasi Pendidikan Madrasah,  Suhadi dalam sambutanya mengucapkan terimakasih dan selamat atas terbentuknya MGBK yang perdana .  Peran MGBK ( Musyawarah Guru Bimbingan Konseling ) sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan guru yang tergabung dalam wadah kegiatan tersebut karena bisa saling bertukar informasi tentang pembelajaran. Dengan semakin banyaknya informasi pembelajaran yang diperoleh maka semakin meningkat pula mutu proses pembelajaran . Pembelajaran meningkat bila mutu guru meningkat.

Dikatakan Suhadi dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran ada 4 bidang yang harus dilakukan yaitu : Bidang kurikulum, bidang pembelajaran, bidang penilaian dan bidang kesiswaan. “ Program MGBK harus bisa menarik komitmen peningkatan guru. Oleh karena itu dalam penyusunan programnya harus melibatkan guru. Program yang telah terumuskan harus disosialisasikan kepada seluruh anggota agar sesama guru dapat memahami dan tergerak untuk melaksanakan program program “ Terangnya .

Setelah sambutan dilaksanakan Musyawarah bersama yang dipandu oleh  Ibu Karyati Guru BK MTs Banat NU  Kudus. (St Zul/wwk/bd).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content