Kudus – Petugas haji yang pofesional dihasilkan dari rekrutmen yang baik, mulai dari seleksi di tingkat kabupaten/kota hingga di tingkat provinsi. Dalam rangka mendapatkan petugas haji tersebut Kantor Kementeran Agama Kabupaten Kudus menyeleksi 16 pegawi untuk mengikuti tes tertuis tanpa ada tes wawancara di aula kantor pagi tadi , Senin (25/2).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Noor Badi dalam sambutanya mengatakan Kabupaten Kudus mendapat alokasi petugas haji yang menyertai haji sebanyak 16 orang yaitu TPIH (Tim Pemandu Haji Indonesia) sebanyak 10 orang . TPIHI ( Tim Pemandu Ibadah Haji ndonesia) sebanyak 4 orang dan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) sebanyak 2 orang.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa untuk mendapatkan petugas yang berkualitas dan profesional maka dimulai dari rekruitasi yang baik. Dan untuk mendapatkan petugas yang berkualitas adalah yang dapat memenuhi komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji dari waktu ke waktu, antara lain diawali dari sisi rekrutmen petugas.
“Menjadi petugas haji adalah fadhal dari Allah SWT, oleh karena jangan patah semangat untuk mengikuti seleksi perengkrutan calon petugas haji tahun berikutnya jika seleksi tahun ini tidak lulus.” Tandasnya.
Tim seleksi test rekrutmen calon petugas haji dari Kemenag berjalan dengan lancar sehingga malam harinya bisa berhasil memberikan informasi hasil peserta yang berhak mengikuti seleksi tahap ke II Tingkat Provinsi Jawa Tengah kepada yaitu :
TPIHI ( Tim Pemandu Haji Indonesia) yang lulus seleksi sebanyak 6 orang dari 10 yang mengikuti test rekrutmen calon petugas haji . TPIHI ( Tim pembimbing Ibadah Haji Indonesia) sebanyak 4 0rang (lulus semua). Sedangkan PPIH ( Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) yang lulus 1 orang dari 2 orang yang mengikuti test rekrutmen calon petugas jamaah haji. Adapun pelaksanaan seleksi tingkat Kanwil dan Pelatihan CAT menunggu informasi lebih lanjut. (St.Zul-wwk/bd)