Boyolali (humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali secara resmi membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Kabupaten Boyolali. Upacara pembukaan KSM berlangsung pada hari Selasa (11/04) di halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Boyolali diikuti oleh seluruh peserta KSM dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Plt. Kasi Pendidikan Madrasah dan Ketua KKM Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Boyolali.
Dalam amanatnya, Kepala Kankemenag Kab Boyolali, Nurudin menyampaikan bahwa kompetisi yang akan diikuti oleh para peserta sudah sesuai dengan ajaran agama islam. Dalam Al- Qur’an disebutkan: “berlomba lombalah kamu dalam kebaikan”(Q.S. 2:148).
“Apa yang ada pada kompetisi hari ini semuanya adalah kebaikan. Tidak ada satupun yang mengarah pada keburukan. Maka, bersungguh sungguhlah dalam mengikuti kompetisi sains madrasah ini, raih prestasi sebaik mungkin,”ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Kankemenag berpesan kepada seluruh peserta agar dalam KSM yang akan dilaksanakan pada hari ini (11/04) tidak menjadikan peserta lain sebagai musuh. Walaupun seluruh peserta berlomba untuk menjadi yang terbaik, bukan berarti peserta lain adalah lawan yang harus dikalahkan. Menjadi yang terbaik bukan berarti harus menjatuhkan yang lain. Semuanya peserta adalah saudara. Dalam hal persaudaraan semua harus saling tolong menolong. Tentunya bukan tolong menolong dalam mengerjakan soal tetapi tolong menolong apabila ada peserta lain yang mengalami kesulitan dalam sarana maupun prasarana.
Nurudin juga mengingatkan kepada yang hadir dalam acara ini untuk menjadikan KSM ini sebagai ajang silaturrahmi antar madrasah. Saling berkenalan antar peserta didik dan bertukar informasi bagi guru pendamping.
“Luasnya wilayah dan banyaknya madrasah baik itu negeri maupun swasta di Boyolali menjadikan silaturrahmi antar madrasah jarang sekali terjadi. Walaupun teKnologi bisa dijadikan sarana untuk berkomunikasi, tetapi silaturrahmi secara langsung jarang sekali terwujud kalau tidak ada acara seperti ini,” jelas Nurudin.
Kompetisi sains madrasah tingkat madrasah ibtidaiyah ini diikuti oleh 120 orang dari madrasah ibtidaiyah negeri maupun swasta yang ada di Kab. Boyolali dan melombakan 2 mata pelajaran sains yaitu matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). (jaim/Wul)