Boyolali – Dalam rangka meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Boyolali, komite MIN 3 Boyolali menyelengarakan rapat komite musyawarah pembangunan rehabilitasi kelas MIN 3 Boyolali. Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (15/11) di Ruang Pertemuan MIN 3 Boyolali tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Komite Madrasah, Wali Murid kelas 1-6, Suwarno selaku kepala desa Rembun, dan H.Hanif Hanani, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemeneterian Agama Kabupaten Boyolali, H Hanif Hanani, menyampaikan bahwa pentingnya bershodaqoh sebagai amal di akhirat kelak. Shodaqoh merupakan salah satu bekal yang dibawa oleh manusia di akhirat. Bahlan orang orang yang sudah meninggal ingin dihidupkan kembali hanya untuk bersodaqoh karena banyaknya keutamaan shodaqoh.
“Banyak yang menyesal mengapa semasa hidupnya kurang bersodaqah. Oleh karena itu, rapat bersama komite, kepala desa dan dan wali siswa sepakat untuk membangun kembali 3 ruang kelas yang runtuh menggunakan dana infaq sodaqah dari wali murid, dan para donatur dengan seikhlasnya l, Bahkan jika ada yg tidak mampu berinfaq, tidak mewajibkan untuk berinfaq.” Kata Hanif hanani
Selanjutnya kepala desa rembun menyampaikan bahwa madrasah merupakan salah satu tempat untuk menuntut ilmu. Sebagai tempat menuntut ilmu sudah seyogyanya madrasah memiliki fasilitas yang nyaman dan aman untuk ditempati bagi siswa siswi.
“Madrasah adalah tempat menimba ilmu baik agama maupun umum, demi mendapatkan tempat belajar yang nyaman dan aman, maka rehabilitasi ruang kelas perlu direalisasikan”, ujar Suwarno.
Dalam rapat tersebut membahas tentang Rencana Rehabilitasi 3 Ruang Kelas yang rusak berat. Dan Sumber dana untuk Rehabilitasi kelas berasal dari Infaq sukarela dari Keluarga Besar Madrasah sekaligus Infaq sukarela dari wali murid. (SH/Zoelva/Jaim/rf)