Kebumen – Salah satu guru teladan MIN 1 Kebumen, Sabtu (12/8/2023) dini hari pukul 04.05 WIB telah pulang keharibaan Allah SWT. Setelah berjuang setahun terakhir melawan sakit, Bu Nyai Kharisoh -begitu biasanya rekan-rekan guru memanggil- rupanya lebih disayang PenciptaNya. Ia pulang menuju alam keabadian di usia 52 tahun.
Mujahadah Yasin Tahlil yang biasanya diadakan sekali sepekan, digelar kembali pada Sabtu pagi untuk mengiringi kepergian guru, sahabat, rekan sejawat yang penuh teladan kebaikan ini. Para guru, karyawan dan peserta didik berkirim doa untuk kelapangan kuburnya, ampunan untuknya, serta keselamatan di alam barzakh dan akhiratnya. Tak lupa, doa tersisip pula untuk ketabahan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.
Masa hidmat yang panjang telah mengukir berbagai kenangan terbaik tentang almarhumah. 18 Tahun yang lalu, bu Kharisoh mengawali tugas di MIN 1 Kebumen pada 06 Januari 2005. Tugas terakhir yang diembannya adalah sebagai guru kelas 1B pada tahun pelajaran 2022/2023.
Prestasi yang ditorehkannya semasa mengabdi di madrasah tidak sembarangan. Ia pernah mendapat predikat juara 1 lomba guru berprestasi Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dalam rangka HAB Kemenag ke-75 tahun 2021. Rupanya prestasi ini menjadi penutup terbaik di masa kerjanya, sebab tak lama berselang ia jatuh sakit.
Pada bidang pendidikan non formal kiprahnya juga tak bisa dipandang sebelah mata. Ia telah puluhan tahun mengabdikan diri di dunia Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ). Bersama suaminya, KH. Ahmad Nasihudin yang merupakan mantan Kasubag TU Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, ia mengabdikan diri sebagai pegiat TPQ Metode Qiroati. Metode yang berasal dari Semarang ini kini telah dipelajari oleh ribuan santri TPQ se-Kabupaten Kebumen.
Atas kepergian bu Nyai Kharisoh, Hj. Widyastuti selaku kepala madrasah mengucapkan terima kasih atas semua dedikasinya selama mengemban amanah sebagai guru di MIN 1 Kebumen. “Semoga ilmu dan amal yang ditularkan kepada rekan sejawat dan peserta didik bermanfaat untuk bekal kehidupan di alam keabadian, husnul khatimah, sugeng tindak, selamat jalan,” ucapnya.
Ucapan belasungkawa juga turut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen H. Sukarno yang berkesempatan bertakziah ke rumah duka Sabtu (12/08/2023). Ia mengaku sangat kehilangan salah satu Guru terbaik di lingkungannya dan mendoakan semoga almarhumah diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah S.W.T.
Sedangkan kepada keluarga yang ditinggalkan Sukarno mendoakan semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan.(dwi/fz/bd).