Klaten – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Klaten melaksanakan kunjungan kerja di Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Klaten dalam rangka monitoring penyerapan anggaran yang bertempat di ruang Kepala Kemenag, Jumat (21/7).
Tono dari KPPN Klaten di hadapan seluruh Kasi, Kasubbag TU dan pengelola kegiatan mengatakan, percepatan penyerapan anggaran harus terus dipacu, sehingga prosentase penyerapan akan meningkat.
“KPPN ditarget triwulanan terserap 40%, dan sangat berpengaruh pada kinerja KPPN, untuk itulah bersama-sama mencari kendala dan solusi untuk percepatan penyerapan DIPA,” kata Tono.
Satuan kerja harus mengubah paradigma pelaksanaan realisasi anggaran yang menumpuk pada akhir tahun anggaran.
“Karena pekerjaan yang menumpuk akan berpotensi mengurangi ketelitian dan kecermatan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan hasil atas pekerjaan tersebut tidak optimal,” tegasnya.
Dalam mengupayakan percepatan penyerapan anggaran tahun 2017 yang efektif, perlu dilakukan langkah-langkah antara lain melakukan identifikasi dan perumusan solusi atas lambatnya penyerapan anggaran serta membina satuan kerja.
“Dengan kegiatan monev ini segala kendala bisa terselesaikan dengan baik dan cepat, bersama-sama mencari faktor internal dan eksternal yang bisa menghambat penyerapan anggaran,” harap Tono.
Sementara itu Plt Kasubbag TU, M Yusuf mengatakan, sinergi yang baik ini akan saling memberikan efek yang positif dan baik. Memberikan motivasi pada Kemenag untuk percepatan penyerapan anggaran dapat terealisasi.
“Untuk itulah mari kita bekerja sesuai tusi dan regulasi yang ada, ikuti aturan dan rambu-rambu yang ada, jangan sampai berbuat yang tidak sesuai dengan jalurnya,” ajak Yusuf.(md_aj)