Batang – Untuk memulai berbagai macam kegiatan masyarakat khususnya di majelis taklim, masjid dan mushola yang menjadi tanggung jawab para penyuluh Agama Islam, maka KUA Kecamatan Reban menggelar acara rapat koordinasi,pada Jumat (4/6), sebagai langkah awal untuk mengetahui potensi dan persiapan yang harus dimiliki oleh para penyuluh, jadi rakor ini bertujuan untuk penguatan kinerja para pegawai KUA dalam kaitannya pelayan kepada masyarakat.
Plt. Kepala KUA kecamatan Reban H.Zahid Lutfi berharap, seluruh ASN Penghulu, Penyuluh dan seluruh potensi yang ada di KUA harus memiliki kesadaran untuk meningkatkan kesemangatan dalam melayani masyarakat.
“Keberadaan kita di sini (KUA) semata-mata adalah untuk melayani masyarakat, mumpung ini masih bulan Syawal, ayo semangat baru kita untuk bekerja sungguh-sungguh,” kata H. Zahid Lutfi di balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Reban.
Dia menambahkan, baik buruknya kinerja seluruh pegawai KUA akan dinilai oleh masyarakat. Terlebih akan dinilai oleh atasan. Oleh sebab itu, kesemangatan dalam bekerja menjadi kunci keberhasilan.
“Disadari atau tidak, tembok, tiang-tiang dan kaca yang ada di gedung KUA (akan) menjadi saksi kinerja kita,” ungkapnya.
Selain itu, H Zahid menyerukan bahwa seluruh kegiatan yang ada di KUA, baik kegiatan pencatatan nikah, penyuluhan dan kegiatan pelayanan lainya harus didokumentasikan dan dipublikasikan dengan baik. Sehingga kinerja yang dilakukan dapat diketahui oleh khalayak umum.
“Mari ditingkatkan publikasi kegiatan. Baik penyuluhan atau kegiatan pencatatan nikah,” harapnya.
Pada kesempatan ini, Koordinator penyuluh agama Islam KUA Reban, Ahmadi, secara khusus memaparkan kembali surat keputusan Dirjen Bimas Islam tentang pedoman penyuluh agama Islam Non PNS. Diantaranya tentang sasaran dan ruang lingkup kerja.
“Kami berharap seluruh penyuluh agama memahami SK Dirjen Bimas tentang kegiatan kepenyuluhan,” katanya. (Zaenal Faizin/Zy)