Kudus – Alhamdulillah menoreh prestasi dalam event lomba Pekan Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) Tingkat Nasional VIII Tahun 2017 yang dilaksanakan pada tanggal 9 s.d 14 Oktober 2017 di Taman Sulthanah Ratu Shafiatudin, Banda Aceh Provinsi Aceh.
Dalam event tersebut dari Kabupaten Kudus bisa menyumbangkan perolehan 2 ( dua ) kejuaraan kepada Kontingen Jawa Tengah setelah melewati babak penyisihan dan melaju ke babak final.
Masing masing peserta didik yang berhasil mendapatkan kejuaraan Tingkat Nasional tersebut adalah;
1). Satta Imtiyaz Thuvalia dari SD Nawa Kartika Kudus menjuarai cabang Pidato PAI SD Putri sebagi juara II.
2). Iffah Zakiya Yasmin dari SMP 1 Kudus menjuarai cabang Kaligrafi Putra dan Putri sebagai juara II.
Di saat event tersebut ada delapan jenis lomba yang digelar yakni Musabaqoh Tlawatill Qur’an (MTQ), lomba Pidato PAI, lomba MHQ, lomba Cerdas Cermat PAI, lomba Kaligrafi Islam, lomba Nasyid , lomba Debat PAI dan Kreasi Busana Islam.
Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Kudus Noor Badi mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Para Peserta Didik tersebut serta masyarakat Jawa Tengah kususnya masyarakat Kabupaten Kudus atas do’a restunya dan dukunganya sehingga Kabupaten Kudus mampu meraih kejuaraan di Tingkat Nasional ini.
Dilaporkan juga oleh Kasi PAIS (Jamilun), bahwa Kabupaten Kudus yang masuk Kontingen Provinsi Jawa Tengah memperoleh medali terbanyak ke 2 setelah Provinsi Aceh (selaku tuan rumah). Jumlah perolehan medali pada urutan lima besar yaitu Provinsi aceh memperoleh 17 medali, Jawa Tengah memperoleh 12 medali ,Jawa Timur memperoleh 10 medali , Jawa Barat memperoleh 8 medali dan NTB memperoleh 7 medali. Ditambahkan beliau Pentas ini merupakan Gelaran Pentas PAI pertama di luar Pulau Jawa yang diikuti 2 tahun berikutnya insya Allah akan di gelar di Provinsi Bengkulu atau Sumatra Utara.
“Semoga dengan diperolehnya kejuaraan Tingkat Nasional di Bidang Pendidikan Agama Islam ini dapat memberikan motifasi kepada peserta didik lainya dalam mengikuti kancah lomba pada even-even tingkat nasional di tahun berikutnya dengan selalu meningkatkan prestasi sehingga Kabupaten Kudus menjadi Kota Kudus yang berprestasi dan religius.” Tuturnya.St. Zul/bd