Launching Perpustakaan Digital Pertama di Jawa Tengah oleh Staff Khusus Menteri Agama di MTs N 3 Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara (Humas) – Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo meluncurkan secara resmi Perpustakaan Digital di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Banjarnegara, Selasa (25/10). MTs N 3 Banjarnegara akan menjadi Madrasah Tsanawiyah pertama di Jawa Tengah yang menerapkan Perpustakaan Digital di lingkup Madrasah. Didampingi Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad, Wibowo Prasetyo ucapkan rasa terimakasih dan rasa bangganya dihadapan seluruh hadirin yang hadir.

“Selaras dengan program prioritas Gus Menteri yakni transformasi layanan digital mencakup semuanya, mulai dari kelas digital, layanan KUA digital , layanan Kemenag digital dan pasti perpustakaan digital termasuk didalamnya. Inilah saatnya para aktivis perpustakaan mengganti inspirasi, membangun inovasi dan membuat terobosan-terobosan. Maka lahirlah perpustakaan digital,” tutur Kakanwil Musta’in Ahmad.

Kakanwil Musta’in Ahmad berbangga atas pencapaian yang ada, berterimakasih kepada seluruh pihak yang turut terlibat sehingga kini madrasah dapat mengelola perpustakan dengan cara-cara baru yang lebih inovatif.

“Ke Banjarnegara cari duren, terus ke Tegal. Megabara (MTsN 3 Banjarnegara) sungguh keren, sekarang punya perpustakaan digital” ucap Kakanwil berpantun disambut tepuk tangan para hadirin.

“Perpustakaan digital akan lebih manfaat jika banyak pengunjungnya. Inovasi keren harusnya dapat bermanfaat bagi banyak orang, jangan lelah semoga jadi berkah,” pungkasnya.

Sedangkan, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo berharap MTsN 3 Banjarnegara dapat menjadi pelopor bagi madrasah-madrasah lain agar bisa beralih dari perpustakaan konvensional ke perpustakaan digital di era transformasi digital seperti saat ini.

“Harapannya, akses perpustakaan digital dapat dibuka untuk publik, bukan hanya untuk warga MTsN 3 Banjarnegara saja. Apabila hal ini dilakukan, niscaya nilai kemanfaatannya akan lebih besar karena inovasi keren ini dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh sahabat-sahabat kita khalayak umum,” pungkas Wibowo Prasetyo. (ps/rf)