Kudus – Lomba Sekolah Sehat (LSS) SD/MI merupakan agenda program UKS yang dilaksanakan setiap tahun yang diselenggarakan oleh 4 ( empat) dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan , Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah bidang Kesra yang tergabung dalam TIM Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP-UKS) Kabupaten Kudus.
Penilaian dilakukan oleh Tim dari Dinas terkait diantaranya Suwarni dari Dinkes, Wagiman Sutrisno dari Disdikpora , Ferry Ferdiansyah dari Kemenag dan Agus Supriyadi dari Kesra.
Sedangkan aspek penilaian meliputi kebersihan dan kerapian lingkungan sekolah /madrasah yang terdiri dari ruang kepala sekolah guru dan ruang belajar siswa. Perpustakaan, UKS , tempat ibadah , sanitasi dan Sarpras secara keseluruhan.
Pelaksanaan LSS SD/MI tahun 2018 dilaksanakan selama 5 hari perwakilan SD/MI di 9 Kecamatan yaitu pada tanggal 1 Agustus 2018 dilaksanakan di MI Muhammadiyah Kecamatan Bae dan di SD 5 Kandangmas Kecamatan Dawe. Tanggal 2 Agustus 2018 dilaksananakan di SD 1 Karangmalang Kecamatan Gebog dan di MI Khuriyatul Fikri Kecamatan Jati. Tanggal 3 Agustus 2018 dilaksanakan di SD 3 Terban Kecamatan Jekulo. Tanggal 4 Agustus 2018 dlaksanakan di SD 2 Klisat Mijen Kecamatan Kaliwungu dan di MI Muhammadiyah 2 Kecamatan Kota. Tanggal 7 Agustus 2018 dlaksanakan di SD 3 Mejobo Kecamatan Mejobo dan di SD 1 Larik Rejo Kecamatan Undaan.
Dalam sambutanya Ketua Tim Lomba LSS Kabupaten Kudus Wagiman Sutrisno saat mengadakan penilain lomba di MI Muhammadiyah 2 Kudus, 4/8 mengatakan bahwa lomba sekolah sehat merupakan upaya memmotivasi sekolah sekaligus penguatan Usaha Kesehatan Sekolah di masing masing penyelenggara pendidikan. Disamping itu dengan adanya Lomba Sekolah Sehat (LSS) dapat menciptakan Karakter hidup bersih dan sehat bagi peserta didik.
Selesai acara pembukaan Tim lomba LSS yang diketuan oleh Wagiman Sutrisno menuju lokasi penilaian sesuai dengan tugas masing masing. (St.Zul-wwk/bd)