Batang – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) SLTA yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Batang mulai sejak awal November 2021 lalu merupakan ajang olah raga tahunan yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai satuan pendidikan. Pada saat pandemi masih dalam level tinggi lalu, ajang ini tidak digelar, dan baru di bulan ini digelar di beberapa lokasi berbeda dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk tertutup tanpa penonton.
Pada final cabang sepakbola yang digelar hari Jumat (12/11) di Stadion Sarengat Batang, empat siswa MA Sunan Kalijaga Bawang yang ikut tergabung dalam Tim Eks-Kawedanan Bawang menorehkan prestasi dengan menyabet juara 1. Keempat siswa tersebut adalah Muhammad Ilham Saputra, Muhammad Aditya Prasetia, Taufiq Hidayat, dan Ghufron Maulal Izzi.
Kepala MA Sunan Kalijaga Bawang Ahmad Munir mengungkapkan kegembiraannya atas raihan prestasi anak didiknya, menurutnya selain bekal yang diberikan oleh pelatihnya mereka memang mempunya skil yang cukup menonjol.
“Saya ucapkan selamat kepada 4 pemain Masuka Soccer yang masuk Tim Ex-Kawedanan Bawang, dan Pak Khotibul Umam guru Penjas yang dipercaya menjadi pelatih hingga berhasil mengantarkan Timnya menjadi Juara I pada Popda kali ini,”kata Ahmad Munir.
Dia berharap dengan prestasi yang baik ini akan menambah semangat kususnya para siswa yang memiliki hoby sepak bola, menurutnya tim Masuka Soccer memang sudah teruji dan sering menjuarai turnamen-turnamen sepak bola di bebebrapa daerah saat sebelum pandemi lalu
“Saya berharap keberhasilan ini semakin menambah semangat anak-anak MA.SUKA yang hobi sepak bola untuk terus berlatih bersama Tim Masuka Soccer,” tandasnya.
Dia juga menambahkan harapan kedepannya suatu saat nanti akan lahir pemain sepak bola profesional yang memiliki karakter lebih kuat yang merupakan jebolan madrasah.
Sementara itu, Khotibul Umam pelatih tim yang sekaligus guru Penjaskes merasa bangga dengan anak-anak didiknya karena di 2 periode ini mereka berhasil menyabet juara 1.
“Pertama saya bersyukur dan bangga sekali atas prestasi yang dicapai anak-anak, berkat usaha dan kerja keras mereka tim kta bisa mendapatkan hasil yang maksimal sebagai juara 1 kedua kalinya dalam 2 periode terakhir ini. Semoga kedepan bisa lebih baik lagi dan bisa mempertahankan prestasi ini,” kata Khotibul Umam .
Dicabang lain Tim Takraw Putri MA Sunan Kalijaga juga berhasil meraih prestasi sebagai juara II yang berlangsung pada hari Senin (8/11) di Gor Satria kecamatan Subah. Tim ini terdiri dari Irma Dwi Maulidah, Dita Ayu Rusmala, Khoiru Amaliah, Athina Amalia Shofa, dan Fatihah Zuraida Salsabila.
Ahmad Munir mengatakan bahwa pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi kegigihan Tim takraw putri yang semuanya masih kelas X itu.
” Meskipun belum meraih juara 1, saya sangat bangga dan mengapresiasi kegigihan anak-anak tim takraw putri, karena tim ini semuanya anak kelas X dan baru berlatih sekitar 25 hari jelang Popda ini,” tuturnya
Dia juga mengucapkan selamat pada pelatih tim takraw putri atas jerih payahnya sehingga berprestasi.
“Saya ucapkan terimakasih pada tim pelatih yang sudah berjuang menjadi yang terbaik, semoga ini menjadi awal yang baik pasca terpuruknya seluruh kegiatan di masa pandemi ini, dan semoga pandemi benar-benar segera berakhir sehingga aktivitas pendidikan berjalan normal,” tegasnya.
Pelatih tim takraw MA.Sunan Kalijaga Akrom Junaidi mengatakan bahwa mereka sudah melakukaan yang terbaik, dengan berlatih maksimal, ke depan mereka juga masih punya banyak kesempatan untuk menorahkan prestasi yang lebih baik karena mereka saat ini masih kelas X .
Hal senada juga dikatakan oleh pendamping tim takraw, Risqie bahwa mereka masih kelas X, masih banyak peluang di tahun mendatang bila tetap giat berlatih.
“Meski baru bisa mendapat Runner up tapi saya bangga dengan mereka yang masih kelas X, asal tetap giat berlatih pasti kedepan akan dapat berprestasi lebih baik lagu,” pungkasnya. (Umi/Isma Zy)