Sukoharjo – Sebanyak 650 siswa, sebagian guru dan karyawan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sukoharjo mengikuti kegiatan Ayo Membaca bersama Solopos. Seluruh kegiatan di-handle oleh tim dari Solopos yang bekerja sama dengan salah satu produsen minuman suplemen PT. Bintang Toedjoe di Halaman madrasah, Senin (11/03).
Kegiatan tersebut, juga ditampilkan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang ada di madrasah yaitu pencak silat, tarian tradisional, hadroh, Pioneering Pramuka dan lain-lain. Kegiatan tersebut diawali dengan pementasan hadrah dari siswa-siswi yang tergabung dalam anggota ekstrakurikuler kesenian hadrah MAN, sebanyak enam siswa membawakan syair-syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW, empat diantaranya memainkan alat music hadrah berupa keprak, tam dan bass. Mereka duduk bersila panggung menghadap ke ratusan siswa-siswi di sekolah itu. Tepuk tangan yang meriah penuh kekaguman mengiringi berakhirnya penampilan dari grup kesenian hadrah tersebut.
Dalam sambutannya, Mariyo berharap agar para siswa mampu untuk membudayakan gerakan membaca buku sehingga dapat menambah pengetahuan dan informasi diluar mata pelajaran yang diajarkan oleh para guru.
“Siswa dapat memperluas wawasannya dengan cara membaca buku di perpustakaan MAN Sukoharjo saat jam istirahat, dan dapat juga memanfaatkan ratusan buku di perspustakaan tersebut sebagai referensi saat belajar kelompok,”katanya.
Lebih lanjut, Kamad mengungkapkan bahwa pola pembelajaran ini telah berlangsung selama beberapa tahun ini. “Kami selalu berupaya menambah sarana dan prasarana sekolah terutama fasilitas siswa. Jumlah koleksi buku di perpustakaan bakal ditambah,” ujarnya. Tidak hanya itu, untuk semakin menambah gelora literasi di madrasah, selain membaca buku non pelajaran, setiap hari Jumat para siswa juga dibimbing oleh guru untuk memahami norma agama melalui buku-buku religi.
Boni perwakilan dari Solopos menambahkan, sangat mengapresiasi semangat dan respon para siswa dalam mengikuti kegiatan ayo membaca bersama Solopos tersebut.
“Ayo membaca bersama Solopos merupakan kegiatan positif untuk menggelorakan minat budaya membaca pada siswa atau gerakan literasi,” ungkapnya. (Djp/rf)