Batang – Untuk memberikan penghargaan dan motivasi pada siswa yang berprestasi, MANU 01 Banyuputih belum lama ini memberikan beasiswa pada 53 siswa. Acara itu digelar di auditorium pada Sabtu (5/2) yang lalu.
Wakil kepala bidang kurikulum Akhmad Hasan dalam sambutannya menyampaikan bahwa tahun 2021, MA NU 01 Banyuputih sudah mengikuti 500 kompetisi dengan memperoleh berbagai medali, dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan Asean. Siswi yang mendapatkan medali terbanyak adalah Amalia Sholekhah kelas XII (dua belas) MIA 1 yang mendapat 15 medali emas, 15 perak, 11 perunggu sehingga total yang Amalia dapat 41 medali.
“Terhitung sampai Desember 2021 kita sudah mengikuti hampir 500 kejuaraan dari berbagai tingkat kabupaten, provinsi, nasional sampai Asean dan dapat memperoleh berbagai medali. Namun dari sekian banyak kejuaraan belum ada rilis dari DPDM (Data Peserta Didik Madrasah) Jawa Tengah,” kata Akhmad Hasan.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih pada semua pihak yang terkait baik guru maupun siswa yang selama ini terlibat baik langsung maupun tidak langsung, hingga para siswa dapat mengikuti berbagai kompetisi itu.
“Kami menyampaikan ucapan terimakasih pada semua pihak baik para guru dan siswa yang telah menyukseskan berbagai kompetisi, harapannya ditahun mendatang kita bisa mengembangkan dibidang-bidang lain yang diminati oleh siswa, sehingga dapat mengikuti kompetisi lagi,” tuturnya.
Sementara itu Kepala MA NU 01 Banyuputih, Mukhsin dalam sambutannya mengatakan prestasi siswanya pasti berkat bimbingan bapak dan ibu guru. Menurutnya mendapatkan prestasi itu adalah bagian nikmat dari Allah SWT karena tidak semua orang dapat meraihnya.
“Insyaallah ketika terus bersyukur prestasi itu akan selalu meningkat,” pesannya.
Tidak lupa dia mengucapkan terimakasih pada para siswanya yang berprestasi tahun ini. Menurutnya semua prestasi yang diukir oleh para siswa disegala bidang telah mengukir dan membawa nama harum madrasah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kalian semua, baik yang berprestasi akademik maupun prestasi yang non akademik di semua jenjang dan semua tingkatan, prestasi yang kalian ukir telah membawa harum nama madrasah,” tegasnya.
Hadir pula pada acara itu guru BK (Bimbingan Konseling) Achmad Mashfufi yang menyempatkan memberikan ucapan selamat kepada para siswa yang sudah meraih prestasi.
“Fungsi BK tidak hanya menangani siswa yang melanggar aturan madrasah, namun berkaitan dengan bimbingan motivasi belajar dan karir,” jelasnya.
Mashfufi berharap para siswa yang berprestasi ini dapat menyukseskan program kapromin, serta menjadi contoh bagi lain.
“Harapannya tidak hanya prestasi saja, tapi harus dibekali budi pekerti. Kalau prestasinya bagus, namun budi pekertinya kurang, juga kurang baik jadi harus seimbang,” pungkasnya.(Muhammad Asrofi/Zy_humas/rf)