Batang – Ikut menyukseskan program vaksin untuk siswa agar dapat segera menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) 01 Banyuputih mengadakan vaksinasi dosis kedua untuk siswa dan siswi kelas 10 serta 11, pada Sabtu (09/10). Kegiatan ini merupakan program vaksinasi lanjutan dari vaksinasi kloter pertama yang sudah terlaksana. Vaksinasi dilaksanakan oleh Tim Puskesmas untuk 300 siswa.
Kepala MANU 01 Banyuputih Mukhsin dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya sudah sangat menunggu program vaksin ke-2 untuk para siswanya karena menyangkut kesiapan madrasah untuk segera melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Semua peserta didik MA NU 01 Banyuputih harus mengkuti program vaksinasi ini, guna kesiapan pembelajaran tatap muka kedepan,” ujar Mukhsin
Dia juga menuturkan bahwa pihaknya sampai saat ini sedang mempersiapkan untuk dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM), karena memang sudah hampir 2 tahun ini dilaksanakan pembelajaran secara daring karena mengikuti instruksi pemerintah.
“ Sebagaimana kita ketahui bahwa semua madrasah kurang lebih 2 tahun ini melaksanakan pembelajaran secara daring sesuai instruksi pemerintah, dan kali ini atas arahan dari Kemenag untuk mempersiapkan PTM, yang salah satu saratnya adalah para siswa untuk divaksin, maka kita selenggarakan vaksinasi ini bersama puskesmas, semoga dengan selesainya vaksin untuk siswa semua madrasah dapat melaksanakan PTM yang sudah dinantikan oleh semua siswa,” tuturnya.
Para siswa tampak antusias mengikuti vaksin secara gratis itu sehingga mereka bersedia antri dan mengikuti prosedur yang ditepkan oleh tim dari Puskesmas.
“Perasaan saat ingin di vaksin sedikit gugup, karena takut sakit.tapi, ternyata tidak sakit sama sekali dan rasanya hanya seperti di gigit semut, serta sedikit ngilu,” ucap Faizna Nila Maulida dan rekannya Sania Tunisa, salah satu peserta vaksinasi MANU 01 Banyuputih dari kelas 10.
Senada dengan Faizah, Sania Tunisa menyampaikan bahwa selain tidak sakit saat di vaksin, menurutnya program pemerintah ini harus diikuti oleh seluruh siswa agar segera dapat mengikuti kegiatan belajar tatap muka .
“Kami sama sekali tidak berpikir negatif dengan program vaksinasi ini, karena kami mendukung program kesehatan yang diadakan oleh pemerintah serta mendukung pembelajaran tatap muka,” ucap Sania Tunisa.
Diharapkan kegiatan vaksinasi yang sudah menyeluruh untuk siswa dan siswi MANU 01 Banyuputih mulai dari kelas 10 hingga kelas 12 akan mempercepat berlangsungnya pembelajaran tatap muka.. (Ana Muhits,Ria Marshanda/Zy)