Boyolali – MTsN 13 Boyolali yang berlokasi di kecamatan Klego Boyolali membuat inovasi baru dalam Proses Kegiatan Belajar Mengajar. Selain pembelajaran yang dilaksanakan pada masa pandemi ini menggunakan fasilitas Dalam Jaringan (daring) , Kepala Madrasah dewan guru melakukan terobosan baru dengan menciptakan media elektronik ‘Radionet” sebagai sarana pembelajaran.
H. Zainuri, Kepala MTsN 13 Boyolali mengatakan bahwa media radionet tersebut berbasis aplikasi. para guru yang memiliki kemampuan IT melakukan inovasi baru sarana pembelajaran siswa siswi yang educative, santai namun tetap memiliki target pemahaman materi dan penguasaan pelajaran.
“Cara ini ternyata mendapatkan respon positif dari para siswa siswi, dengan mendengarkan siaran matsalas mereka jadi lebih enjoy dan lebih aktif untuk belajar,” kata Zainuri
Disamping dipergunakan untuk sarana belajar siswa siswi, matsalas radionet juga dipergunakan sebagai sarana update berita. Setiap ada update berita baik dari internal madrasah maupun dari luar madrasah akan di share melalui matsalas radionet.
“Bapak ibu guru yang bertugas sebagai penyiar juga akan meberikan informasi terbaru tentang madrasah maupun dari luar madrasah, sehingga siswa siswi mendapat update informasi juga disamping mendengarkan lagu sebagai pendamping belajar mereka,” ungkap zainuri
Kepala madrasah berharap pada nantinya para guru dan siswa dapat bergantian menjadi penyiar pada radio matsalas. Dengan demikian siswa siswi mempunyai pengalaman dalam bidang broadcasting dan radio matsalas dapat berkembang menjadi lebih maju.
“Nantinya kalau madrasah sudah menerapkan pola pembelajaran luring atau tapka, penyiar radio matsalas akan kami gilir antara guru dan siswa, sehingga nantinya sedikit banyak siswa siswi mempunyai pengalaman dibidang broadcasting,” ujarnya. (bella/Jaim/rf)
