SUKOHARJO. Sebanyak 17 Guru dan Karyawan MI Negeri 5 Sukoharjo mengikuti pelatihan SIEKA (Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN). Hal ini menindaklanjuti surat edaran dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, Nomor :3134/Kk.11.11/1/Kp.02.3/11/2018, tentang Implementasi Aplikasi SIEKA. Sesuai surat tersebut maka, mulai tanggal 01 Desember 2018 ASN di wilayah Kantor kementerian Agama wajib mengisi aplikasi Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN (SIEKA).
Untuk itu agar semua pelaporan bisa berjalan dengan lancar maka Widodo selaku Kepala MI Negeri 5 Sukoharjo mengadakan pelatihan secara mandiri. Adapun pelatihan pengisian SIEKA dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Nopember 2018 di ruang kelas Va. Peserta pelatihan adalah guru dan karyawan yang berstatus pegawai negeri sipil di MI Negeri 5 Sukoharjo yang berjumlah 17 (tujuh belas ) peserta. Dengan Narasumber Kuswahyuningsih guru dari MAN Sukoharjo, pelatihan dimulai pukul 09.00 – 12.45 WIB.
Kegiatan dibuka oleh Widodo selaku kepala MI Negeri 5 Sukoharjo. Dia mengatakan disamping harus dapat melaksanakan tugas kesehariannya dengan baik, saat ini guru harus mampu melaporkanya dengan baik pula. “Tugas guru ke depan semakin bertambah, tidak hanya sebatas merencanakan, mengajar, mendidik, melatih, membimbing, dan mengevaluasi, namun kini harus mampu melaporkan kinerjanya secara online” Kata Widodo. “Ini adalah tuntutan zaman, sehingga mau tidak mau semua ASN harus mampu mengoperasikan komputer/laptop, tidak hanya tergantung kepada orang lain” Lanjutnya.
Sehari sebelum kegiatan pelatihan dimulai, telah diumumkan oleh Widodo, agar semua peserta pelatihan mempersiapkan paket data internet, serta administrasi yang akan diinput ke dalam aplikasi SIEKA. Adapun administrasi tersebut terdiri dari SKP, administrasi pembelajaran, foto kegiatan pembelajaran selama satu minggu, serta dokumen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang telah dilaksanakan oleh para guru.
Dengan penuh antusias para peserta mengikuti setiap langkah yang disampaikan oleh narasumber. Namun ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pelatihan, khususnya tentang lambatnya jaringan internet. Dengan terganggunya jaringan internet, menyebabkan peserta kesulitan untuk masuk ke aplikasi. Di samping jaringan internet yang tidak baik sulitnya masuk ke Aplikasi, kemungkinan juga dipengaruhi karena server yang terlalu sibuk. Menurut Kuswahyunigsih selaku Narasumber mengatakan agar lancar dalam mengisi laporan aplikasi SIEKA, maka dalam mengerjakan laporan dilaksanakan pada waktu malam hari. “Apabila kita laksanakan siang hari akan trouble dalam akses internet. Sehingga akan sulit dalam masuk aplikasi, namun apabila dilaksanakan pada waktu malam hari insya allah akan lancar.” Ungkap Kuswahyunigsih.
Meskipun ada berbagai kendala, tidak menyurutkan semangat para peserta pelatihan dalam mengikuti kegiatan. Mereka berdialog secara aktif sembari menunggu jaringan internet lancar. Sehingga secara umum para peserta sudah mengetahui gambaran, bagaimana cara melaporkan kinerjanya melalui Aplikasi SIEKA.
Sebagai langkah terakhir, agar semua berjalan dengan lancar dalam melaksanakan tindak lanjut pelaporan dalam SIEKA, maka setelah selesai kegiatan pelatihan dibuatlah group diskusi dalam wahatsap. Dengan demikian maka pemantauan dan pembimbingan oleh narasumber masih tetap berjalan. Besar harapan mulai tanggal 01 Desember 2018 semua ASN di MI Negeri 5 Sukoharjo sudah mampu melaporkan kinerjanya secara rutin. (wied/djp).