Semarang – Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan sarana strategis bagi MI Nusantara untuk menampilkan kemampuan anak didiknya di bidang seni dan dakwah. Sejumlah sajian ditampilkan dalam acara Isra’ Mi’raj yang diselerenggarakan oleh kampung Kuwasenrejo Kecamatan Gunungpati, Sabtu (31/3).
Tepat pukul 07.00 WIB sajian Marching Band Mina tampil sebagai acara pembuka. Diiringi sajian berikutnya Rebana Gema Nusantara, Geguritan dengan judul “Ngibadah” oleh tiga siswi MI Nusantara (Rara, Lintang, Inaesh) dan tarian Saman.
Sajian terakhir yang sangat membanggakan adalah penampilan da’i cilik Balqis . Balqis adalah siswa kelas III yang merupakan putri bungsu Ibu Laela Purnama Badriah, salah satu Guru di MI Nusantara.
Melihat seabreg kreatiftas anak-anak MI Nusantara, Takmir Masjid At-Taqwa yang turut memberikan kata sambutan dalam acara tersebut, menyampaikan rasa bangga dan haru atas penampilan anak-anak dan siswa-siswi yang ada di bawah naungan Yayasan Sosial dan Pendidikan Al-Hidayah termasuk di dalamnya MI Nusantara.
“Saya sebagai Takmir Masjid merasa bangga sekaligus terharu atas penampilan anak-anak kita. Kita punya bibit-bibit yang unggul. Sebagai orang tua kita mempunyai tanggungjawab untuk mengembangkan kemampuan anak-anak kita.”
Rasa haru dan bangga juga dialami oleh Sukimin selaku Kepala MI Nusantara atas penampilan siswa-siswanya dalam acara ini. Bahkan menurutnya, merasa diuntungkan karena bisa mempromosikan madrasah yang dipimpinnya kepada masyarakat sekitar.
“Penampilan siswa-siswi MI Nusantara pada acara ini sangat menguntungkan bagi kami. Karena di samping menggali potensi peserta didik, sekaligus sebagai ajang promosi MI kami untuk menjaring siswa baru,” jelasnya.
Tanggapan senada juga disampaikan oleh Purmiyati selaku guru Kelas VI.
“Penampilan anak-anak kami untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa MI Nusantara tidak bisa dipandang sebelah mata. Siswa kami mampu bersaing dengan siswa sekolah lain, maka jangan segan-segan mempercayakan kepada kami, MI Nusantara,” tegasnya.
Tak ketinggalan, Inaesh siswa kelas V juga menyampaikan tanggapannya. “Saya sangat bahagia dan bangga bisa tampil di setiap acara. Apalagi menampilkan Geguritan atau puisi Jawa yang merupakan asing bagi saya. Alhamdulillah sukses semua,” tuturnya. (skm/sby)