081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

MTs Negeri 9 Boyolali Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2021

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Boyolali – MTs Negeri 9 Boyolali mengikuti kegiatan upacara peringatan hari lahir pancasila secara virtual pada Senin (01/05). Adapun peserta upacara virtual diikuti oleh seluruh jajaran ASN MTsNegeri 9 Boyolali .Pedoman Peringatan Harlah Pancasila Tahun 2021 diterbitkan oleh BPIP dengan SE BPIP 2 tahun 2021 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021. Dalam Surat edaran tersebut menggarisbawahi bahwa saat ini kita masih berada dalam ancaman Pandemi COVID-19, sehingga Peringatan Harlah Pancasila tahun ini diadakan secara virtual reality dan menyesuaikan dengan protokol kesehatan COVID-19.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Harlah Pancasila dilaksanakan berdasarkan Keppres 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, yang menetapkan bahwa tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Berdasarkan Keputusan Presiden tersebut, segenap komponen bangsa dan masyarakat Indonesia berkomitmen untuk memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni sebagai bagian dari implementasi  Pancasila dalam seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kepala MTsN 9 Boyolali, Ali imron mengatakan bahwa dalam kondisi apapun hari lahir pancasila harus diperingati oleh seluruh elemen bangsa. Tentunya peringatan yang dilaksanakan mengikuti kondisi pada saat itu

“Hari lahir pancasila harus diperingati oleh seluruh warga Negara dalam kondisi apapun, di masa pandemi ini MTsN 9 boyolali memperingati hari lahir pancasila secara daring sesuai dengan surat edaran dari BPIP,” kata Ali Imron.

Selanjutnya ali imron berpesan kepada ASN MTsN 9 Boyolali agar senantiasa membawa jiwa pancasila dalam setiap langkah. Terutama dalam mengajar siswa siswi. Sehingga tertanam jiwa pancasila pada siswa siswi madrasah.

“Saya harap bapak ibu semua berjiwa pancasila dalam setiap tindakan sesua dengan tema hari lahir pancasila yaitu pancasila dalam tindakan, bersatu untuk Indonesia tangguh, terutama pada saat mengajar siswa siswi, sehingga siswa siswi kita berjiwa pancasila,” tegasnya. (Isho/Jaim/rf)