Boyolali – Segenap Guru dan Pegawai Madrasah Tsanawiyah negeri 9 Boyolali mengadakan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke- 75 dengan menggelar Upacara bendera dan Doa Bersama. Kegiatan ini di maksudkan untuk pembentukan karakter dan sikap siswa guru untuk lebih mengenal dan mencintai serta berperan aktif di lingkungan Kementerian Agam Republik Indonesia.
Hadir sebagai Inspektur Upacara kepala madrasah tsanawiyah negeri 9 boyolali, H.M.Ali Imron. Adapun sebagai petugas Upacara adalah Agus Parmanto sebagai Komandan Upacara, M. Ghufron sebagai Komandan Kompi, Jauhan R, Siti Maesyaroh, Sabihisma Wahyu Candra, sebagai pengibar bendera, sedangkan Ihwan Shodiq, sebagai Pembaca naskah UUD 1945 dan Kumaidi sebagai pembaca doa
Dalam amanatnya, Ali Imron selaku Pembina upacara membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia pada peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 75 tahun 2021. Dalam amanat Menteri Agama, ali imron menggaris bawahi tentang peningkatan pelayanan dan tata kelola pendidikan agama, menurutnya peningkatan tata kelola pada bidang pendidikan khususnya pada madrasah secara tidak langsung akan meingkatkan kualitas madrasah tersebut.
“Peningkatan tata kelola pada madrasah secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, dengan dikelola secara baik otomatis madrasah tersebut mempunyai kualitas yang bagus dan siswa siswinya mendapatkan pendidikan yang bagus juga,” ujarnya.
Selanjutnya ali imron juga mengingatkan akan pentingnya loyalitas dan dedikasi yang tinggi serta pentingnya peningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan ,Peningkatan professional guru sekaligus peningkatan kompetensi bagi seluruh guru Madrasa Tsanawiyah Negeri 9 Boyolali. “Loyalitas dan dedikasi mutlak diperlukan demi peningkatan pelayanan pada madrasah kita tercinta ini,” kata Ali Imron
Setelah upacara di lanjutkan dengan kegiatan Doa Bersama yang diikuti oleh seluruh guru dan pegawai Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Boyolali. dan di akhiri tsyakuran bersama. Acara dilanjutkan dengan tasyakuran sebagai bentuk syukur nikmat dari Allah SWT atas usia kementerian agama yang sudah 75 tahun. (AI/Jaim/rf)