Batang– Dalam rangka memetakan kemampuan siswa kelas 8, MTs Nurul Huda Banyuputih menggelar Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK), kegiatan itu dilaksanakan mulai Rabu (13/10) sampai Jum’at (15/10). Kegiatan ini terinspirasi dari kegiatan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang berskala nasional.
“Kita ingin melihat bagaimana kemampuan siswa kita, yang hasilnya akan kita gunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan”, tutur Zaenal Arifin selaku Waka Kurikulum yang menginisiasi kegiatan ini.
Sejumlah 217 siswa yang merupakan siswa kelas 8 diwajibkan mengikuti kegiatan ini. Jumlah tersebut dibagi menjadi 5 kelompok. Dan untuk menunjang kegiatan ini madrasah menyiapkan 2 ruang lab. komputer.
“Hari Rabu dan Kamis ada 2 sesi, sedangkan Jum’at hanya ada satu sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB, sesi kedua dimulai pukul 09.30 WIB, dimana masing-masing sesi berisi kurang lebih 45 siswa,” jelas Zaenal Arifin, yang juga bertindak sebagai penanggungjawab kegiatan.
Dalam kegiatan ini siswa akan disuguhi 70 soal berbentuk pilihan ganda yang merupakan kombinasi dari 16 mata pelajaran. Tipe soal dibuat serupa dengan soal-soal pada AKM meliputi literasi dan numerasi, ditambah pengetahuan umum, skolastik serta teknologi informasi.
Zaenal Arifin menambahkan bahwa setiap peserta nantinya akan mendapat sertifikat yang berisi identitas peserta, kompetensi asesmen, dan derajat ketercapaian.
“Dengan adanya sertifikat pada kegiatan ini diharapkan para peserta akan lebih termotivasi,” tuturnya.
Kegiatan ini juga dipantau langsung oleh Hj. Minarsih, pengawas madrasah yang hadir langsung di lokasi. Dia memberikan apresiasi atas langkah inovatif MTs Nurul Huda.
“Ini kegiatan yang bagus, apresiasi untuk MTs Nurul Huda,” tuturnya.
Sementara itu Khoirin kepala Madrasah menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu pihaknya untuk memetakan kemampuan siswa. “Kegiatan yang bagus, terimakasih untuk segenap panitia.” pungasnya.( ulfa dwi khasanah/Zy)
