Kab.Pekalongan – MTs Yayasan Madrasah Islamiyah (YMI) Wonopringgo sukses menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 4 hingga 5 Oktober 2021, dan diikuti 50 siswa, yang mana 45 peserta utama dan 5 cadangan.
ANBK merupakan salah satu terobosan pemerintah dalam melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah. ANBK dinilai sangat penting untuk meningkatkan mutu sistem pendidikan di Indonesia.
Kepala MTs YMI, M Umar Mahmudi SHI, menyebutkan bahwa asesmen nasional ini berfungsi untuk pemetaan sekolah dan sangat berpengaruh terhadap penentuan akreditasi sekolah.
“Jadi, asesmen nasional ini fungsinya nanti untuk pemetaan, dan menurut LPMP kemarin, kalau hasil asesmen nasionalnya bagus sekolah kita tidak akan divisitasi untuk akreditasi.” ungkapnya.
Terkait dengan pelaksanaan ANBK 2021 pihaknya berharap berharap agar kedepannya sample untuk peserta ANBK ini lebih diperbanyak lagi. “Karena pesertanya dipilih dari Dinas, untuk kedepannya mungkin bisa ditambah lagi sample untuk sekolah, ya kurang lebih 50 persen dari jumlah siswa/siswi yang ada di sekolah agar nantinya lebih bagus dan lebih akurat,” ungkapnya di sela-sela pelaksanaan ANBK.
Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan ANBK 2021 berlangsung lancar dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Asesmen nasional ini tak hanya diikuti oleh siswa maupun siswi saja, akan tetapi diikuti juga oleh guru dan kepala sekolah. Siswa harus mengerjakan tiga instrumen asesmen nasional yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar, sedangkan guru dan kepala sekolah hanya mengerjakan instrumen survey lingkungan belajar. (Nt/Ant/bd)