Semarang, Kepala MTsN 2 Kota Semarang, Junaidi menyatakan kesiapan madrasahnya dalam melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa (21/03). Pernyataan tersebut disampaikan bersamaan dengan digelarnya simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahap III se-Kota Semarang, 20 sd 21 Maret. Kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih memantapkan siswa dalam mengahadapi Ujian Nasional (UN) Mei mendatang.
Berdasarkan evaluasi, simulasi III berjalan lancar. Hal ini karena sebelumnya sudah pernah diadakan sosialisasi dan simulasi tahap I dan II (27 sd 28 Februari). Junaidi berharap, para siswa dapat mempersiapkan diri dengan maksimal. “Simulasi UNBK di madrasah kami diikuti 223 peserta didik kelas IX, dibagi menjadi dua ruang, yaitu Ruang Laborat 1 dan 2,” ujar Junaidi.
Meski tahun ini merupakan pertama kalinya melaksanakan UNBK, pihaknya optimis akan berjalan lancar. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan dalam simulasi UNBK, Bahasa Indonesia di hari pertama dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di hari kedua. “Dalam pelatihan simulasi sehari-hari, supaya lebih familiar pada waktu pelaksanaan ujian nasional, para siswa menggunakan laptop pribadi,” urainya.
Terkait dengan langkah yang diambil dalam rangka sukses UN, Kamad memaparkan bahwa seluruh siswa telah diberikan tambahan jam pelajaran setiap hari. Disamping simulasi para siswa juga sering melakukan latihan ujian nasional di lab komputer. Mesti tidak sebagai penentu kelulusan, madrasah menerapkan standar nilai tertentu untuk mata pelajaran UN.
Sementara itu Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan Achmad Ansoriyadi menjelaskan bahwa mengingat terbatasnya ruang dan jumlah komputer yang tersedia, pelaksanaan simulasi dilakukan dalam tiga tahap sehari. “Dengan simulasi, siswa diharapkan lebih semangat, tidak takut, mandiri, dan siap menghadapi UNBK yang sesungguhnya,” harap Achmad. Menurutnya, pada simulasi tahap III ini para siswa terlihat lebih antusias menghadapi soal ujian di komputer serta sudah mahir dan percaya diri.- (Mas Guru-ch/gt)