081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

MTsN 5 Rembang Gelar Studi Tour, Siswa wajib Buat Laporan

MTsN 5 Rembang– Studi wisata merupakan agenda rutin tahunan MTsN 5 Rembang. Tahun ini, kegiatan studi wisata akan diadakan dua gelombang yaitu untuk kelas IX dan dilanjutkan kelas VIII pada waktu yang lain.

Kegiatan studi wisata diikuti kurang lebih 160 siswa kelas IX disertai Kepala Madrasah, 11 guru pembimbing, dan 3 pegawai. Kegiatan Studi Wisata Mengambil tujuan Kota Semarang. Kunjungan pertama diadakan di Saloka Theme Park kemudian dilanjutkan ke Wisata Desa Semilir.

Dalam sela-sela kegiatan tersebut H Warsan selaku kepala madrasah memberikan pesan kepada seluruh team dan peserta Studi Wisata untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan.

“Di samping kita taat peraturan pemerintah, tentunya juga untuk kebaikan kita sendiri,” katanya.
Warsan mengatakan, studi wisata bukan perjalanan tanpa makna.

“Studi wisata bertujuan mempertajam literasi peserta didik akan ilmu pengetahuan dengan fakta di lapangan,“ imbuh Warsan Rabu, (6/4).

Warsan menambahkan, studi wisata bertujuan melatih karakter kemandirian, tanggung jawab, dan kerja sama antar siswa.

Satu per satu, objek studi dikunjungi. Terlihat kebahagiaan tergambar dari wajah para peserta Studi Wisata. Setelah bersenang-senang dengan berbagai wahana menyenangkan di Saloka Theme Park, peserta terpesona oleh panorama indah Bukit Wisata Semilir yang menyejukkan mata.
Sungguh kebesaran Tuhan yang tiada tara disertai oleh aroma khas pegunungan dipadu udara sejuk dan bersih, membangkitkan semangat para peserta.
Perjalanan belum lengkap tanpa adanya belanja oleh-oleh.

Peserta dimanjakan dengan wisata belanja oleh-oleh di sekitar lokasi wisata. Semua agenda terlaksana dengan lancar. “Study tour-nya asyik, tambah pengalaman. Tapi capek juga, “kesan Roro Mandasari salah satu peserta.
Pasca studi wisata, peserta didik ditugasi menyusun laporan perjalanan . “Laporan dimaksudkan agar peserta didik terlatih menuangkan informasi secara sistematis dan logis, “ ujar Maryono selaku kesiswaan dan guru pembimbing Bahasa Indonesia._Habibie /iq/rf

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content