Kab. Pekalongan – Sebanyak 11 pasangan pengantin. Pasalnya 11 pasangan tersebut dinikahkan langsung oleh KH. Taufiqurrahman, Pengasuh PP. At-Taufiqy, Rowokembu, Wonopringgo.
Pasangan pengantin tersebut rata-rata adalah para santri alumni pondok tersebut. Acara nikah massal berlangsung di Aula PP. At-Taufiqy mulai jam 08.00 s.d jam 12.00.
Acara diawali dengan pembacaan maulid Nabi Muhammad Saw yang dilantunkan oleh 8 santri. Selanjutnya para wali nikah secara bergilir menghadap Romo KH. Taufiqurrahman untuk taukil wali. Selesai taukil wali, Kyai Taufiq meminta para wali untuk keluar dari majlis. Kemudian khotib membaca Al Qur’an dan khutbah singkat.
Kyai Taufiq dikenal sebagai kyai yang menerapkan Prokes ketat sehingga akad nikah hanya diikuti pengantin pria, 2 saksi dan penghulu. Jadi majlis akad nikah betul-betul aman dari kemungkinan penularan covid 19. Saat ijab qobul, kyai tidak salaman dengan pengantin dan jaga jarak.
Satu per satu calon pengantin dinikahkan oleh KH. Taufiq, setelah selesai beliau membaca do’a singkat. Beliau kemudian keluar dari majlis akad tanpa ada yang berani bersalaman, karena memang dilarang.
Acara tersebut juga dihadiri dan disaksikan oleh Drs. H. M. Bisri Romli, anggota komisi X DPR pusat. Anggota dewan dari FKB juga sempat membagikan kenang-kenangan kepada para pengantin baru tersebut.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan sighat taklik dan penandatanganan akta nikah. Keunikan lain adalah mahar nikahnya adalah seragam yaitu uang Rp. 500.000.- (Mhf/Ant/bd).
