Kudus – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kudus Rodliyah melepas 238 (dua ratus tiga puluh delapan) peserta didik kelas IX tahun pelajaran 2016/2017 pada acara yang bertajuk “Muwada’ah” tanggal 16 Mei 2017. Kegiatan yang bertempat di halaman madrasah ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus beserta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah. Hadir dalam acara unsure dari Kecamatan Mejobo, Komite, dan orang tua peserta didik kelas IX.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Noor Badi menyampaikan bahwa ada5 (lima) komponen yang harus diberlakukan melalui kurikulum di madrasah sebagai proses internalisasi/transfer dari agen pendidikan guru-guru dalam pengembangan diri siswa masing-masing. Lima komponen tersebut yaitu: yang pertama kelompok agama dan akhlak mulia, yang kedua kewarganegaaraan dan kepribadian, adapun yang ketiga adalah ilmu pengetahuan dan teknologi.
Salah satu contoh dari pelaksanaan komponen ketiga adalah tahun ini MTs Negeri 2 Kudus telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Mandiri. MTs Negeri 2 Kudus merupakan salah satu dari 17 MTs di Kabupaten Kudus yang melaksanakan UNBK dari total keseluruhan 65. Oleh karenanya, Noor Badi menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Kepala MTs beserta jajaran dan Komite yang telah berupaya mensukseskan program Ujian Nasional berbasis Komputer.
Noor Badi menekankan,bahwa lulusan madrasah sama dengan lulusan sekolah umum, tetapi mempunyai kelebihan, mempunyai spesifikasi yaitu memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam. Karena madrasah adalah pendidikan yang bercirikan Islam. Minimal pulang atau lulus dari MTs mampu membaca dan mengamalkan al barjanji, diba’an, tahlil. Melanjutkan 5 komponen yang telah disebut di awal, komponen keempat yang harus diberlakukan di madrasah adalah estetika atau seni seperti Seni baca alQur’an, Rebana atau Hadrah, dan khitabah juga dikembangkan di madrasah, dan berikutnya yang terakhir adalah Olah Raga danKesehatan.
Mengakhiri sambutan, Noor Badi berpesan kepada seluruh orang tua wali peserta didik MTs Negeri 2 Kudus untuk selalu mengawasi putra-putrinya setelah keluar atau lulus dari MTs.“masukkan ke pondok pesantren dan madrasah/sekolah yang lebih tinggi, karena kedepan tantangan semakin mengancam, jika tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan agama yang mantab akan merugi. Zaman dahulu tidak ada android, tetapi jangan bangga disitu juga membuka peluang untuk hal-hal yang negative dan tidak sesuai dengan ajaran agama, maka harus diawasi”, pintanya.
Sebelumnya,Kepala MTs Negeri 2 Kudus Rodliyah dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh wali peserta didik atas kepercayaannya , dengan mengamanatkan putra-putrinya menimba ilmu, belajar di MTs Negeri 2 Kudus. Rodliyah berpesan ,setelah lulus dari MTs agar semuanya dilanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi baik itu di madrasah utamanya ataupun di sekolah umum, serta menjadi anak yang shalih berbakti dan berguna bagi semuanya.
Pada kegiatan ini ,juga diisi dengan pentas kreasi peserta didik MTs Negeri 2 Kudus serta penyampaian penghargaan bagi siswa berprestasi di tahun pelajaran 2016/2017. Diantaranya: Juara Lomba Tingkat 3 Kwarcab Kudus, Juara MTQ danPidato Bahasa Arab pada AKSIOMA, JuaraUmum II taekwondo dan atletik pada POPDA Kabupaten Kudus dan Karesidenan Pati. Pada akhirnya, mauidlah hasanah yang disampaikan oleh KH.Syahidan dan doa menutup acara muwada’ah ini.(Agus/3m)