Kudus – Kebijakan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang memperlakukan Ujian Sekolah Berstandart Nasional (USBN) PAI tahun 2018/2019 mempunyai tujuan yang strategis, tujuan dari USBN seperti yang digariskan dalam pedoman pelaksanaanya meliputi 3 hal , yakni menilai pencapaian kompetisi lulusan secara nasional pada mata pelajaran PAI, meningkatkan mutu pendidikan PAI pada satuan pendidikan dan mengevaluasi kinerja satuan pendidikan berdasar hasil penilaian PAI.
USBN diharapkan berfungsi sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu sekolah khususnya bidang PAI, umpan balik perbaikan program pembelajaran dan alat pengendali mutu pendidikan . Sehingga tujuan USBN untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik di SMA/SMK bisa tercapai.
Pernyataan tersebut di sampaikan oleh Kasi PAIS, HM. Kafit saat melaksanakan monitoring USBN PAI di SMK Assa’idiyyah Kudus, Jum’at (29/3) pada jam pertama dengan mata pelajaran PAI ( Pendidikan Agama Islam ) yang di mulai pada jam 07.00 WIB s.d 09.00 WIB.
Sementara itu menurut kepala SMK Assa’idiyyah Kudus , Ali Shodiqin saat menerima kunjungan dari Tim Kemenag mengatakan , peserta USBN PAI pada SMK Assa’idiyyah tahun ini berjumlah 312 peserta terdiri dari siwa putra sebanyak 156 peserta dan siswi putri sebanyak 156 peserta.
Terlihat dengan begitu serius dan semangat para peserta USBN PAI dalam mengerjakan soal soal ujian, mereka begitu tenang namun pasti. Hal ini tentunya berkat dukungan seluruh elemen pendidikan baik itu Kepala Sekolah, guru maupun elemen lembaga pendidikan yang telah mempersiapkan segalanya demi suksesnya peserta didik dalam menempuh ujian. (St.Zul-wwk/bd).