081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru MGMP MTS Kabupaten Matematika Kab Kudus Tahu Anggara 2022

Kudus – Sebagai upaya meningkatkan keprofesian Guru, Guru MGMP Matematika MTs Kabupaten Kudus Jawa Tengah 0020 menggelar Pelatihan PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) yang bertempat di Ruang Gallery MTsN 2 Kudus pada Rabu pagi (9 November 2022). Pelatihan PKB ini dilangsungkan selama ± 21 hari, yakni mulai tanggal 9-30 November 2022.

Pelaksanaan Pelatihan PKB ini merupakan hasil tindak lanjut atas Proyek REP/MEQR Tahun Anggaran 2022 di lingkungan Kementerian Agama. Pelatihan PKB Guru MGMP Matematika MTs Kabupaten Kudus Jawa Tengah 0020 dibuka oleh H. Suhadi, S.Ag., M.SI selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus. Menurutnya Pelatihan PKB bagi guru merupakan ajang yang tepat untuk meningkatkan kompetensi. Pelatihan PKB ini ditujukan untuk menyediakan guru profesional yang mampu memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru dalam mengembangkan profesi keguruan.

Sementara itu, Waka Kurikulum MTsN 2 Kudus, Puji Lastuti, S.Pd, M.Pd turut mengikuti Kegiatan Pelatihan PKB ini. Beliau mengatakan, peningkatan kompetensi guru sangat penting, tidak hanya dalam konteks peningkatan literasi, tetapi juga merespon perkembangan teknologi sistem informasi. Guru madrasah harus terus mengupdate keahlian, memberikan penguasaan sistem informasi dan teknologi sebagai penunjang proses kegiatan belajar dan mengajar yang menyenangkan dan sesuai minat siswa.

Pelaksanaan kegiatan Pelatihan PKB Guru MGMP Matematika MTs Kabupaten Kudus Jawa Tengah 0020 ini menggulirkan dana bantuan melalui program MEQR dari World Bank yang disalurkan langsung ke rekening kelompok MGMP sejumlah Rp 30.000.000/MGMP. Diharapkan, terselenggaranya pelatihan PKB Guru MGMP Matematika MTs Kabupaten Kudus Jawa Tengah 0020 ini, guru dapat lebih mengembangkan diri, meningkatkan kemampuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan kompetensi dan keprofesiannya, hingga berkontribusi dalam publikasi karya ilmiah, menghasilkan karya inovatif terhadap kualitas pembelajaran di madrasah dan lain sebagainya. (St.Zul/WHP/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content