Semarang (Buddha), Dalam menjaga kualitas pelayanan Agama Buddha di Jawa Tengah diperlukan gerakan bersama seluruh pihak baik dari Kementerian Agama maupun dari Lembaga/ Organisasi Agama Buddha untuk mewujudkan kebaikan pada masyarakat Buddha.
Berbicara pada acara penutupan kegiatan Dialog Kerukunan Intern Umat Buddha dan Moderasi Beragama, Jumat, (25/3) bertempat di Hotel Candi Indah Jl. Wahidin No. 112 Semarang, Karbono selaku Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Pro. Jawa Tengah mengajak seluruh peserta kegiatan yang terdiri dari para tokoh agama Buddha ini untuk mengedepankan semangat melayani tanpa mengenal lelah.
“Kepada bapak dan ibu para romo selaku tokoh-tokoh agama Buddha di Jawa Tengah semoga tetap berkenan membimbing dan membantu masyarakat Buddha di Jawa Tengah,” ucap Karbono.
Dalam pelayanan kehidupan beragama Buddha di Jawa Tengah Karbono mengajak seluruh pimpinan majelis dan organisasi agama Buddha untuk tetap bersatu mengedepankan kepentingan seluruh umat Buddha.
“Tantangan yang kita hadapi dimasa yang akan datang semakin besar, terlebih tantangan dalam menyiapkan generasi penerus agama Buddha untuk tetap eksis dan terus berkembang,” lanjutnya.
Kebutuhan layanan yang mencakup kebutuhan layanan tempat ibadah, layanan pendidikan agama dan layanan kebutuhan individu umat Buddha menjadi tugas bersama agar tujuan yang hendak dicapai untuk mewujudkan masyarakat Buddha yang maju segera tercapai.
“Mengingat kami yang baru saja dilantik sebagai Pembimas Buddha di Kemenag Prov. Jawa Tengah ini, terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022 sangat membutuhkan dukungan dan saran dari seluruh tokoh agar dalam melayani sesuai dengan harapan masyarakat,” pintanya.
Karbono mengingatkan bahwa kehidupan beragama Buddha di Jawa Tengah menjadi barometer bagi kemajuan seluruh masyarakat Buddha di Indonesia, menyadari kondisi yang demikian dia mengajak kepada seluruh tokoh agama Buddha untuk menjaga kekompakan agar tercipta sinergi yang kokoh diantara organisasi-organisasi agama Buddha di seluruh Jawa Tengah.(sis/Sua)
