Semarang – Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Penelitian dan Pengembangan Agama (Balai Litbang Agama) oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin (31/01) didamping Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani di Aula lantai III gedung Balai Litbang Agama Semarang Jl. Untungsuropati Semarang.
Balai Litbang Agama dulu dapat dikatakan think-thank, namun sering itu menjadi image negatif sering litbang diartikan sulit berkembang, namun sekarang diganti menjadi elite yang membanggakan, karena sekarang banyak yang telah memanfaat hasil-hasil penelitian yang atau hasil karya Balai Litbang Agama, mari kita tingkat hasil karya dan membangu isu-isu kekinian yang dapat kita gali dengan beberapa penelitian untuk kemaslahatan dan pertimbangan pengambilan kebijakan yang diperlukan para steakholder, pemimpin atau para umaro. Kata lukman. Dengan penggunaan beberapa metode yang dapat diperlukan guna menghasilkan penelitian yang akurat dan bermanfaat buat kita semua.
Sekarang kita cermati dari perkembangan teknologi informasi yang begitu modern dan dapat mengakses dari beberapa sudut yang ini bisa menimbulkan permasalahan-permasalahan baru bagi kita semua, kita sebagai Apratur Sipil Negara Kementerian Agama, maka Balai Litbang Agama diperlukan dalam mengkaji meneliti dan merekomendasikan kepada Kementerian Agama apa yang harus dilakukan.
Dan akhirnya bebanggalah menjadi Litbang karena litbang sekarang menjadi elit yang membanggakan untuk kementerian Agama. (bd)
