Semarang (Penaisdayazawa) – Akhirnya Ega Renanda Kresnabayu dan tim, dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berhasil meraih juara 1 Kompetisi Film Pendek Islami bergenre animasi, tingkat Provinsi Jateng yang diselenggarakan Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaisdayazawa), Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Kegiatan Kompetisi Film Pendek Islami telah dilaksanakan di Hotel Grand Candi Jalan Sisingamangaraja Semarang, pada selasa – rabu (3-4/8/21) dan pengumuman pemenang lomba telah disampaikan Ahyani selaku Ketua Dewan Juri sekaligus Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaisdayazawa) saat itu.
Para pemenang terdiri dari juara 1, juara 2, juara 3 dan harapan yang masing – masing mendapatkan hadiah uang tunai, piala dan piagam penghargaan.
Sementara itu juara 2 diraih Nurul Aini dan tim (MAN 1 Klaten), juara 3 M Rosyid Sulaiman dan tim (MAN Purworejo). Sedangkan Fina Lutfiya dari Kabupaten Sragen sebagai juara harapan.
Yang berkesempatan hadir langsung untuk menyerahkan hadiah kepada para pemenang adalah Nining Indrawati (Kasi. SBI dan MTQ/Hadits) disaksikan oleh Sobirin (Kasi. Pemberdayaan Zakat dan Wakaf) serta Lasianto (Kasi. Kemitraan Umat, Publikasi dakwah dan HBI) dan beberapa staff Bidang Penaisdayazawa.
Mengingat masih dalam kondisi PPKM level 3, penyerahan hadiah dilangsungkan secara sederhana dan tatap muka dengan menerapkan protokol Covid 19.
“Sebetulnya kami ingin menyerahkan hadiah kepada para juara secara seremonial, tapi karena kondisi yang tidak mendukung, akhirnya kami selenggarakan secara sederhana tapi penuh makna,” ujar Nining Indrawati.
Nining Indrawati menambahkan, juara 1 mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 6 juta, juara 2 sebesar Rp. 4,5 juta, juara 3 sebesar Rp. 3 juta, sedangkan juara harapan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa Kompetisi Film Pendek Islami ini diselenggarakan tiap tahun dalam rangka menjaring kalangan milenial yang mempunyai minat dan bakat menyampaikan pesan dakwah melalui teknologi informasi yang dikemas secara menarik, sehingga mudah diterima oleh masyarakat luas.(abby/qq)