Klaten – Satu jemaah haji asal Klaten yang ikut kloter sapu jagad, adalah Zakiah Nur Istianah binti Moch.Isnaeni, yang tergabung di Kloter 95 atau Kloter terakhir tiba di Bandara Adi Sumarmo, Solo, kemarin Rabu, (26/9) pukul 14.00 WIB.
Demikian disampaikan Kasi Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, M. Yusuf, saat penjemputan satu jamaah haji Klaten yang ikut kloter sapu jagat, di asrama haji Donohudan.
“Pemberangkatan dan penjemputan pemulangan jemaah haji itu sudah menjadi tugas dan kewajiban dari P3H dan Kemenag Klaten,” tandas Yusuf.
Kedatangan jemaah haji kloter sapu jagad ini sebenarnya berisi jemaah haji asal Kabupaten Cilacap, dan gabungan dari 22 Kabupaten/Kota se-Jateng termasuk, 1 orang jemaah asal Klaten tersebut.
“Sekalipun hanya satu orang jemaah, namun penjemputan bagi jemaah haji juga tetap dilakukan oleh P3H Pemerintah Kabupaten Klaten dan Kementerian Agama Kabupaten Klaten,” ungkapnya.
Menurut Muh. Yusuf, jemaah haji atas nama Zakiah Nur Istianah binti Moch. Isnaeni merupakan jemaah tunda, karena sesuatu hal sehingga tidak bisa bersama dengan rombongan Klaten Kloter 42, 43,44,dan 45. Selanjutnya M. Yusuf mengatakan bahwa, “Pelaksanaan haji tahun ini alhamdulillah dapat berjalan dengan baik dengan mendapatkan pelayanan yang baik dari para petugas baik selama di Mekah, Armina, dan di Madinah,” ucapnya.
Berbeda dengan kloter 94 yang didominasi jemaah dari Cilacap saja, tetapi pada kloter 95 ini terdiri jemaah dari berbagai daerah yakni gabungan dari 22 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Klaten,Temanggung, Kebumen, Magelang, Purbalingga, Pekalongan, Jepara, Kota Solo, Sukoharjo, Salatiga, Brebes, Karanganyar, Batang, Sragen, Kendal, Kabupaten Semarang, Purworejo, Banyumas, Demak, dan Kudus.
Kloter 95 juga berfungsi sebagai kloter sapujagad yang membawa seluruh jemaah yang tersisa diantaranya jemaah yang sakit maupun terkendala lainnya.
“Hingga saat ini total jemaah haji yang sudah tiba di Debarkasi Solo sebanyak 95 kloter, sebagai penutup Kloter sapujagad,” katanya.(aj/sua)