Kudus – Badan Koorinasi Taman Pendidikan Anak (TPQ) haflah kohotl qur’an dan wisuda santri TPQ tingkat kabupaten kudus , berlokasi di Pendopo Kabupaten Kudus , Senin ( 10/12). Diikuti sebanyak270 peserta utusan darimasing masing kecamatan di kabupate kudus.
Acara ini dihadiri Ketua MUI , Kepala Kantor Kemenag . Kepala KUA, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Pembangunan Sekda Kudus, serta camat se Kabupaten Kudus.
Ketua BADKO TPQ Kab. Kudus Zaenal Fahmi dala laporanya mengatakan kegiatan ini merupakan salahsatu program kerja Badko TQ Kabupaten Kudus yag bertujuan untuk meneguhkan keberadaan lulusan TQ di komonitas pendiikan serta untuk menguatkan jalinan silaturrahim antar lembaga dengan masing masing meod pembelajarannya.
Hadir memberika sambutan Wakil Bupati Kudus, Hartopo menyampaikan bahwa pendidikan TPQ penting dalam mengembangkan akhlakul karimah anak sejak di usia dini. Oleh karena itu pendidikan agama harus dilaksanakan terus menerus dan berkesinambugan. “ Mari kita tingkatkan kualitas pendidikan TPQ sebagaimana lahan subur proses tumbuh kembang anak indonesia yang cerdas dan berakhlak muria dapat diwujudkan dengan baik. “ harapnya. Lebih lanjut dikatakan bahwa anak adalah harapan orang tua, bangsa dan negara. Sebagi orang tua harus bisa mengasuh anak dengan sepenuh hati , bisa menumbuhkan kembangkan anak menjadi pribadi pribadi yang sholeh sholekhah sehingga di masa mendatang mampu memelihara dan memimpin NKRI. Apalagi tantangan dan persaingan yang dihadapi generasi mendatang semakin ketat. Dengan melihat fenomena tersebut anak harus ditumbuhkan kembangkan sehingga memunculkan SDM yang berkwalitas dalam meneruskan estafet kepemimpinan bangsa.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Noor Badi dalam sambutanya mengatakan bahwa TPQ adalah sebuah lembaga untuk masyarakt yang betul betul harus didukung , agar generasi mendatang fasih membaca AL-Qur’an dan berkhlak mulia. Beliau memberi semangat kepada para wisuda santri untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan kepada guru beliau berpesan agar semakin semangat dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan memberikan motifasi dan selalu melakukan evaluasi dari hasil pembelajaranya. (St.Zul/wwk/bd)