Kudus – Dalam rangka meningkatkan wawasan Islam yang rahmatan lil’alamin pada peserta didik, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus mengadakan kegiatan penguatan wawasan Islam rahmatan lil’alamin dan perspektif multikultural siswa SMA- SMK pada tanggal 27 April 2017, diikuti sebanyak 40 siswa , bertempat di hotel @ Home Kudus.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Noor Badi daolam sambutannya mengatakan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional disebutkan bahwa peserta didik mempunyai hak untuk menerima pelajaran sesuai agama yang dipeluk. Oleh karena itu seorang guru mempunyai hak dan kewajiban yang seimbang yang harus diperoleh oleh peserta didik. Pada jenjang, jalur dan jenis pendidikan. Dan dalam PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan maka sebuah lembaga pendidikan harus memiliki 8 standar. Terkait dengan layanan masyarakat Kan Kemenag mempunyai visi yaitu terwujudnya Kabupaten Kudus yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir batin. Sedangkan misinya adalah meningkatkan kualitas kehidupan beragama, meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama, meningkatkan kualitas roudlotul atfal, madrasah, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan , meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji dan mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih dan berwibawa. Selanjutnya dikatakan bahwa masa depan adalah berada dipundak para generasi . Kedepan kehidupan semakin memberatkan oleh karena itu para siswa sebagai masa depan harus menguasai digital dan merubaah minset atau pola pikir yang hasilnya bisa menumbuhkan perilaku yang terpuji. Di akhir sambutanya beliau mengharap sebagai pelajar harus belajar yang sungguh sungguh penuh keimanan aagar menjadi orang islam yang rahmatan lil’alamin,
Kasmudi Kabid Dikdas Disdikpora dalam dalam sambutannya Kebijakan Disdikpora dalam layanan pendidikan agama islam berbasis wawasan islam rahmatan lil’’alamin mengatakan islam memerintahkan umatnya untuk mempelajari dan menguasai berbagai disiplin ilmu, baik ilmu umum maupun ilmu agama, agar umatnya menjadi orang orang yang bermanfaat dunia dan akherat, Sehingga kita betul betul dapat merasakan hadirnya pendidikan islam dapat membawa kemanfaatan bagi umat manusia yaang sering kita sebut dengan istilah “Islam rahmatan Lil’alamin”, Dengan islam yang rahmatan lil alamin bisa membuka pola pikir kita yaitu menjadi siswa siswi yang sukses baik di dunia maupun di akherat, Untuk menjadi orang yang sukses harus bisa mengembangkan potensi yang dimiliki dengan baik, semangat dengan beribadah yang sungguh sungguh , rukun dengan teman dan keluarga.
Subkhan Kanit V Satuan Inteljen Keamanan Polres menyampaikan dalam menangkal radikalisme dan menjaga NKRI menurut islam mengatakan generasi muda punya potensi untuk dipengaruhi mengikuti paham radikalisme oleh karena itu harus waspada dan hati hati, karena radikal adalah kelompok orang yang menginginkn perubahan sosial dan politik dengan cara yang keras . Kelompok radikan dalam mempengaruhi seseorang dengan menggunakan cara yaitu pemahaman agama secara napsu dan menterjemahkan ayat-ayat alqur’an dengan textual. Sedangkan ciri radikal adalah fanatik merasa benar sendiri, tidak toleraan dan membentuk komonitas sendiri . Dan cara tepat untuk menolaknya adalah : Tolak bila diajak kajian sembunyi, pelajari agama dengan baik dan benar, kritis agar tidak terpengaruh propaganda, tanamkan cinta tanah air dan kepedulian pada lingkungan (St. Zul/bd)