Kudus – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) tingkat kecamatan periode 2021–2026 resmi dikukuhkan Rabu (8/12) bertempat di Pendopo Kabupaten Kudus. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris DPRD Komisi D, Muhtamat, Ka Sub Bag TU Kemenag, Jamilun . Kabag Kesra, Syafi’i. Ketua DMI, Pimpinan Baznas . Ketua BWI dan Ketua FKUB
Sekretaris DMI, Sulthan dalam laporanya menjelaskan “Dengan terbentuknya DMI tingkat Kecamatan diharapkan mampu mendorong dan memperkuat langkah organisasi dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi masjid secara maksimal dalam pembinaan umat serta meningkatkan kemakmuran masjid dan dimakmurkan masjid.
Beliau berharap kepada pemerintah Kabupaten Kudus untuk selalu dukung secara terus menerus dan berkelanjutan agar DMI Kabupaten Kudus semakin exis kiprahnya dan semakin bermanfaat bagi kemakmuran masjid.
Selanjunya Bupati Kudus HM Hartopo yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda, Agus Budi Satrio mengatakan ada 9 orang pengurus hari ni yang dikukuhkan dari setiap kecamatan , namun karena masih dalam masa pandemic Covid – 19 , yang dating peran DMI saat ini semakin bertambah. Sebab selama pandemi, DMI diharapkan dapat mengedukasi penerapan protocol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.
“DMI saat ini harus bias memberikan edukasi kepada masyarakat terkait protocol kesehatan. Mulai dari memakai masker yang benar, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, hingga mengurangi mobilitas. Kami juga berharap mereka (DMI, red) bias membantu mengampanyekan percepatan vaksinasi. Khususnya bagi lansia,” ujarnya.
Sebagian besar pengurus DMI saat ini merupakan tokoh masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya yakin para pengurus DMI mampu meyakinkan masyarakat untuk melakukan vaksin.
Kalau kita lihat, sebagian besar masyarakat itu percaya kepada tokoh masyarakat. Maka dari itu, kami berharap para pengurus DMI dapat ikut mengampanyekan vaksinasi supaya capaian vaksinasi di Kabupaten Kudus bias terus meningkat,” terangnya.
Sekretaris Komisi D DPRD Kudus Muhtamat yang juga hadir dalam pengukuhan tersebut mengatakan, dirinya berharap ada tindak lanjut yang nyata dari kegiatan tersebut. Selain itu, DMI juga diharapkan mampu meningkatkan opini masyarakat untuk lebih gemar ke masjid.
“Saya berharap DMI bias membuat kegiatan-kegiatan yang memang bertujuan untuk memberdayakan masjid. Masjid harus bias didesain senyaman mungkin sehingga orang-orang bisa senang ketika beribadah ataupun berkegiatan di masjid. Dengan begitu, generasi muda akan lebih mencintai masjid kedepannya,” pungkasnya. (St.Zul/bd).