Boyolali (Humas) – Dalam rangka memperkenalkan diri dan mempererat tali silaturrahmi kepada tokoh agama di Kabupaten Boyolali, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, Fahrudin, bersilaturrahmi kepada tokoh agama yang ada di Kabupaten Boyolali.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa, (26/03) tersebut mengunjungi sebanyak 3 orang tokoh agama yang ada di Kabupaten Boyolali. 3 orang tersebut adalah KH. Habib Ihsanuddin selaku Ketua MUI Kabupaten Boyolali dan sekaligus sesepuh di Kabupaten Boyolali, KH. Abdul Hamid sekalu tokoh agama di Kabupaten Boyolali dan KH. Ahmad Harir, selaku tokoh pada organisasi keagamaan di Kabupaten Boyolali.
Dalam silaturrahmi tersebut, Ka Kankemenag menyampaikan bahwasannya selaku orang baru di Kabupaten Boyolali dirinya merasa perlu untuk bersilaturrahmi sekaligus kulo nuwun dan memperkenalkan diri kepada tokoh dan pemuka agama yang ada di Kabupaten Boyolali dalam rangka mempererat hubungan Kementerian Agama dengan tokoh agama.
“Sebagai orang baru, tidak sopan rasanya kalau saya tidak kulo nuwun kepada tokoh agama di Kabupaten Boyolali,” ujarnya
Sebagai perwakilan Kementerian Agama yang ada di Kabupaten Boyolali, Fahrudin menyampaikan bahwasannya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali merupakan mitra dari tokoh agama yang ada di Kabupaten Boyolali. Kemitraan yang telah lama di bangun di Boyolali hendaknya selalu dijaga dan dikembangkan. Kementerian agama sebagai pelayan umat akan siap melayani apabila ada sesuatu hal yang dibutuhkan.
“Monggo, apabila panjenengan membutuhkan sesuatu dari Kementerian Agama, kami siap membantu dan melayani dengan baik,” ucapnya
Selanjutnya, Fahrudin juga memohon doa kepada tokoh agama yang dikunjungi agar diberi kekuatan, keikhlasan dan keselamatan dalam menjalankan tugas negara. Dengan doa yang diberikan oleh tokoh agama diharapkan membawa spirit kebaikan bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali.
“ Yang terpenting dari silaturrahmi kami adalah, kami memohon doa dari para tokoh agama agar diberi kekuatan, keikhlasan dan keselamatan dalam menjalankan tugas negara dengan jujur dan amanah,” pungkasnya. (Jaim/rf)