KEMENAG KO – SMG, BIMAS ISLAM, Supervisi dan rapat kerja yang kontinyu akan mendorong pengawasan dan pengendalian internal yang baik dalam pengelolaan anggaran dan kinerja sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan adanya supervisi, monitoring kinerja ditingkat KUA, adanya keterbatasan, hambatan dan capaian yang akan diraih akan dapat dievaluasi dengan baik melalui peningkatan sarana dan prasarana ataupun peningkatan kompetensi keahlian sumberdaya manusia. “Perlu ditekankan, Pencapaian Kinerja atas pengelolaan yang baik adalah tanggung jawab bersama, perlu adanya koordinasi dan manajemen yang baik sebagai strategi utama” ungkap H. Labib selaku Kasi Bimas Islam Kota Semarang saat kunjungan dan Supervisi di Kantor Urusan Agama Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang kemarin (08/06).
Moh Hasan Basri selaku Kepala KUA berharap peningkatan mutu dalam layanan Kantor Urusan Agama yang baik akan meningkatkan respon yang positif dari masyarakat. “Meski keterbatasan jumlah tenaga Sumberdaya Manusia yang ada kami terus berbenah” ungkap Hasan.
Sebelumnya Kantor Urusan Agama memiliki tiga orang staff dan satu penghulu ditambah dengan kepala KUA, namun karena adanya purna tugas kini hanya tinggal satu staff saja yang tersisa. Hendra Irwanto adalah satu-satunya staf yang tersisa, didampingi satu orang Kepala KUA sekaligus merangkap tugas kepenghuluan. Meski dengan background dan latar belakang yang dimilikinya berbeda, berawal dari Diploma Akuntansi UNNES, Sarjana Akuntansi dan Magister Manajemen Akuntansi Keuangan UNISSULA Semarang, Magister Akuntansi Pemerintahan Program bersama STAR BPKP UNDIP Smg, keberbedaan itu bukan menjadikan alasan dan halangan untuk maju, saat Kepala KUA berhalangan hadir karena Dinas Luar seluruh pelayanan KUA mampu dihandel dan diselesaikannya dengan baik. “Meski single fighter, tapi kami yakin kami pasti bisa menjadi yang terbaik, kuncinya adalah kemauan untuk belajar dan berusaha” tegas Hasan. (Red by: H Irvant/bd)