081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Persiapkan Sejak Dini dalam KUA Teladan dan Keluarga Sakinah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kebumen – Sebanyak 26 Kepala KUA di wilayah Kabupaten Kebumen memenuhi undangan Kepala Seksi Bimas Islam Darisun untuk mengikuti rapat koordinasi Kamis (02/02) bertempat di Aula Mabin Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen.

Rapat ini sebagai tindak lanjut dari undangan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah kepada Kasi Bimas Islam beberapa waktu lalu untuk memberikan informasi kepada seluruh Kepala KUA terkait dengan perkembangan isu keterkinian.

Darisun menyampaikan beberapa informasi dari Kabid Urais Kemenag Provinsi Jawa Tengah, diantaranya mengenai lomba KUA Teladan dan Keluarga Sakinah yang biasanya diselenggarakan tiap tahun untuk 2017 ini tidak dilaksanakan.

Hal penting yang juga disampaikan Darisun terkait dengan penyimpanan buku Nikah, bahwa SOP penyimpanan buku nikah harus di brankas. “Kalau tidak disimpan dibrankas, maka yang di BAP adalah Kepala KUAnya,” kata Darisun.

Terkait dengan masalah kehadiran pegawai KUA, Darisun menyampaikan pesan dari Kabid Urais mengenai Kepala KUA/pegawai KUA yang suka memanipulasi data kehadiran (fingerprint) maka akan segera diberikan sanksi sesuai dengan peraturan kepegawaian yang berlaku.

Upaya sinergi dengan Pemda

“Kementerian Agama Kabupaten Kebumen selama ini sudah berupaya untuk melakukan sinergi dengan Pemerintah Daerah dalam berbagai bidang terutama keagamaan,” ucap Darisun. Sebagai ujung tombak selain Penyuluh Agama Islam Fungsional, KUA juga mempunyai peran yang tidak kalah pentingnya kepada masyarakat. “Karena KUA juga bersentuhan langsung dalam pelayanan di masyarakat,” imbuhnya.

Ditambahkan, saat ini Kantor Kementerian Agama bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen sedang membuat naskah Khutbah Jumat sebagai bahan para Khotib di wilayah Kabupaten Kebumen untuk menyampaikan pesan-pesan Pemerintah kepada masyarakat.

Selain itu juga, Kementerian Agama melalui KUA telah memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan penanggulangan HIV/AIDS. Karena menurut data dari Bagian Kesra Pemda Kabupaten Kebumen tahun 2016, Kebumen menduduki peringkat pertama se Jawa Tengah untuk jumlah orang yag terkena HIV/AIDS. Meskipun ini disinyalir karena penggiat/relawan HIV/AIDS Kabupaten Kebumen lebih aktif pendataannya di banding wilayah lain. Namun menurut Darisun ini justru akan menjadi tantangan bagi Kementerian Agama untuk lebih meningkatkan dakwah dalam rangka penanggulangan peningkatan HIV/AIDS di Kabupaten Kebumen .(bgkt/gt)