Boyolali – Menjelang dilaksanakannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAMBK) SMA/ MA Tahun Pelajaran 2017/2018, MAN 4 Karanggede, Boyolali menggelar kegiatan Simulasi UNBK dan UAMBK, yang diikuti oleh 122 orang siswa dari jurusan IPA, IPS dan Agama, Jumat (23/02).
Ditemui di Ruang Kerjanya, Kepala MAN 4 Boyolali Joko Triyono menyampaikan bahwa tujuan utama simulasi UNBK adalah melatih kemampuan siswa menggunakan computer dalam ujian nanti, sekaligus melakukan uji coba perangkat komputer yang telah disiapkan apakah telah sesuai dengan system dan prosedur yang ditetapkan sebagaimana standar UNBK. “Simulasi dilaksanakan melihat kemampuan siswa dan perangkat sebelum melaksanakan UNBK,” kata Joko.
UNBK maupun UAMBN Berbasis Komputer merupakan salah satu bentuk respons Kementerian Agama terhadap perkembangan teknologi dan penguatan karakter siswa-siswi madrasah. Dengan berbasiskan komputer, UAMBN akan memacu integritas, kejujuran, dan kedisiplinan siswa-siswi madrasah dalam ujian sehingga diharapkan siswa siswi yang lulus dari madrasah adalah siswa siswi yang mempunyai kualitas sebanding dengan sekolah umum.
Point utama yang diharapkan oleh madrasah pada pelaksanaan simulasi UNBK ini adalah siswa siswi mengenal dan dapat beradaptasi dengan perangkat yang akan dipergunakan untuk mengerjakan soal UNBK maupun UAMBNBK, mengingat MAN 4 Boyolali baru kali ini menlaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. "Walaupun simulasi ini bukan untuk menguji materi pelajaran, kami mengharapkan para siswa agar mengikuti simulasi ini dengan serius dan fokus," harapnya.
Joko berpesan kepada seluruh peserta didik agar benar-benar mempersiapkan ujian ini secara matang, agar hasil yang diperoleh nanti maksimal, sehingga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi/ perguruan tinggi yang favorit.(ita-jaim/gt)