Karanganyar – Senin 14 Maret 2022, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar telah dilaksanakan kegiatan pembinaan nadzir wakaf oleh Perwakilan BWI Kabupaten Karanganyar. Bertindak sebagai Narasumber adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, Bupati Karanganyar, Juliyatmono dan Wakil Ketua BWI Jawa Tengah, Musman Tholib.
Dalam sambutannya, Ketua Perwakilan BWI Kabupaten Karanganyar, Anas Aijudin menyampaikan ada 3 program prioritas BWI.
“Tiga Program prioritas BWI, Pertama, penyempurnaan database tunggal di Kabupaten Karanganyar, Kedua, pembinaan nadzir di Kabupaten Karanganyar, dan yang ketiga, Percepatan Sertifikat Wakaf,“ jelas Anas Aijudin.
“Adapun peruntukan asset Wakaf tersebut meliputi Masjid, Mushola, Pesantren, Sekolah, Sosial lainnya dan Makam,“ lanjutnya.
Dalam kegiatan tersebut dilaporkan rangka penertiban asset wakaf, Pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Karanganyar memiliki database sejak tahun 1968-2021. Tercatat ada 2.581 lokasi asset Wakaf di Kabupaten Karanganyar. Dari jumlah tersebut, 65,4% sudah bersertifikat atau sejumlah 1.686 dan 34,6% belum bersertifikat atau sejumlah 895.
Data tersebut diwujudkan dalam bentuk buku, yang diserahkan oleh Bapak Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah, Bupati Karanganyar, Kakankemenag Kab. Karanganyar kepada Kepala KUA se Kabupaten Karanganyar.
Kepala Kemenag Karanganyar, Wiharso menyampaikan, pada Januari sampai Februari 2022, BWI bekerjasama dengan BPN.
“Kami Bersama dengan BPN menyelesaikan 25 aset yang telah berhasil mendapatkan sertifikat wakafdalam program percepatan sertifikasi tanah wakaf,“
25 sertifikat wakaf tersebut diserahkan oleh Kepala BPN, Bp. Anton Jumantoro, SH., MH. kepada nadzir wakaf.(Ida/sua )