Batang – Kelompok Kerja Penyuluh bekerja sama dengan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Kantor Kementeran Agama Kabupaten Batang, menyelenggarakan pembinaan mental muallaf yang diselenggarakan pada Selasa, (27/02) di KUA Kecamatan Banyuputih. Kegiatan ini dihadiri oleh para muallaf yang tersebar di Kabupaten Batang, penyuluh fungsional dan penyuluh non PNS. Hadir juga pada acara tersebut, Ketua MUI Kab.Batang, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Seksi Bimas Islam dan Penyelenggara Syariah.
Dalam sambutannya, Ketua Pokjaluh Kabupaten Batang, Al Mukaromah mengatakan, " Kegiatan ini bertujuan untuk memantabkan keislaman dan keimanan kususnya para muallaf, menyambung silaturahmi antar sesama muallaf, serta merupakan langkah awal untuk membentuk desa binaan bagi muallaf,"kata Mukaromah. Selain itu dia menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama yang baik dari para penyuluh, Kepala KUA, dan masyarakat juga atas dukungan dana dari UPZ Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang.
Kasi Bimas Islam Darwanto dalam sambutannya menyatakan senang dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pokjaluh yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat baik ini, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat kususnya bagi para muallaf, umumnya untuk masyarakat Batang.
"Dengan silaturahmi yang diprakarsai oleh pokjaluh ini, semoga para muallaf memperoleh ketentraman,dan berkah dari Allah SWT serta menambah ketebalan iman dan keislaman, karena ilmu yang bertambah dari pembinaan ini,"ucapnya. Untuk itu kepada pokjaluh agar para muallaf untuk selalu dibimbing dan dibina agar mereka dapat menemukan ketenangan, kemantaban dan ketentraman saat memeluk agama Islam, bahkan dia berharap kedepan di Kabupaten Batang dapat dibentuk media senter bagi muallaf yang dapat digunakan sebagai tempat untuk konsultasi, pembinaan maupun pendalaman Agama secara lebih baik.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Batang Kudaifah sambutan dan pembinaan mental menyoroti tentang pentingnya pembinaan khusus terhadap muallaf secara berkesinambungan, agar mereka dapat mengerti, memahami dan dapat memeluk Islam secara keseluruhan, tanpa ada keraguan, sehingga mereka akan dapat menemukan ketenangan dan ketentraman. Penyuluh hendaknya melakukan pembinaan secara intensif terhadap para muallaf khususnya yang berkaitan dengan ibadah solat maupun membaca Al Quran.
Lebih jauh Kudaifah Ka.Kan Kemenag Batang mengatakan, " Para muallaf tidak usah risau dan ragu, bagaimana dengan perbuatannya maupun keyakinannya sebelum memeluk agama Islam, apakah akan dipertanyakan dihadapan Allah kelak, Allah tidak akan mengkhisab keyakinan dan perbuatan para muallaf sebelum masuk Islam".
Dilain hal, dia menyampaikan, "Kunci hidup untuk memperoleh ketentraman dan ketenangan menurut Islam ada dua macam, yaitu menegakkan sholat lima waktu secara khusuk dan benar, dan selalu berbuat baik kepada orang tua, bila itu dilaksanakan dengan penuh kesungguhan, insyaallah, kita akan diberi ketenangan batin dan ketentraman," Al Quran mengajarkan kita agar selalu berbuat baik kepada orang tua, meskipun orang tua kita tidak beragama Islam, semua yang diinginkan orang tua seyogyanya kita ikuti, kecuali bila orang tua kita mengajak kepada kemusyrikan, itupun kita dianjurkan menolak dengan tutur kata yang lemah lembut", imbuhnya.
Kepala Kantor juga berpesan agar para muallaf untuk selalu berkomunikasi pada Ulama setempat, para ustadz maupun penyuluh Agama Islam yang ada bila menemukan permasalahan yang sekiranya belum memahami. (Zy/rf)