081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Polri Lanjutkan Vaksin ke-2 di Ponpes Al Munawwir Gringsing

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
* Suasana pengecekan kondisi santri Al Munawwir oleh petugas dari Polri agar siap dilaksanakan vaksinasi

Batang – Melanjutkan program vaksinasi yang diinisiasi oleh Polri untuk pondok pesantren Al Munawir Kecamatan Gringsing Kab. Batang untuk dosis kedua sebanyak 630 dosis Sinovac yang diselenggarakan pada Selasa (5/10) kemaren.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Munawwir Khoiron Nafi dalam keteranganya mengatakan bahwa vaksinasi   adalah langkah preventif untuk melindungi pengasuh dan santri agar melaksanakan Aktifitas Sehari-hari di Lingkungan Pondok Pesantren .

“ Alhamdulillah hari ini dapat dilaksanakan kembali vaksin yang ke dua yang diinisiasi oleh Polri untuk para santri, ustadz maupun masakat sekitar pondok, semoga kegiatan ini merupakan salah satu upaya preventif agar para santri dan ustadz dapat sehat dan dapat melaksanakan aktifitas pendidikannya dengan nyaman,” terang Khoirn Nafi.

Sementara itu salah satu perwakilan petugas faksinasi memberikan stetemenya bahwa vaksin yang kedua ini cukup aman juga seperti yang pertama, menurutnya tidak perlu ada keraguan akan efek yang ditimbulkan.

“ Dosis ke 2 sinovac ini cukup aman buat untuk masyarakat, tidak ada efek yang mengkhawatirkan maka tidak ada keraguan dengan vaksin kali ini, semoga para santri, ustadz dan masyarakat sekitar pondok yang divaksin hari ini dapat mengambil manfaatnya yaitu sehat bebas dari virus covid-19,” tegasnya.

* Salah satu santri Al Munawwir Gringsing sedang melaksanakan vaksin

Sementara itu Kasi PD. Pontren Kemenag Kab. Batang H. Sugiedi secara terpisah menyatakan bahwa pihaknya telah diberitahu oleh pihak Pondok tentang lanjutan vaksin tahap ke dua yang difasilitasi oleh Polri itu,

“ Alhamdulillah akhirnya Ponpes Al Munawir Gringsing pada hari ini jadi dilaksanakan vaksinasi tahap ke-2, dengan upaya demikian itu semoga para santri dan ustadz dapat mengambil manfaat, sehingga di Ponpes itu akan terbebas dari virus covid-19, sehingga mereka dapat melaksanakan pendidikannya dengan nyaman,” tutur H. Sugiedi.

Pasca penyuntikan, sejumlah santri mengaku tidak mengalami gejala pada vaksinasi dosis kedua ini. Bahkan, mereka mengatakan merasa yakin akan lebih terjaga dari penularan virus Covid-19.  Meski begitu, pihak pondok pesantren tetap mengimbau santrinya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.  Besar harapan kami dengan telah dilaksanakanya vaksinasi tahap kedua ini Proses Pembelajaran dan Pengajian di Lingkungan Pondok Pesantren bisa kembali Normal Seperti Semula.( Sis / Zy)

Skip to content