Batang – Sebagai akhir pengajian dalam satu tahun ini, Pondok Pesantren El Husna Bakalan Kandeman melakukan kegiatan wisuda pada 26 santrinya pada Sabtu (26/03) yang lalu. Prosesi wisuda dilakukan oleh pengasuh pondok Ky. Muhamad Rifa’I dengan dihadiri oleh pengurus FKDT Kecamatan Kandeman, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wali santri. Sedangkan orasi ilmiah oleh KH. Muhajir Mughits dari Kabupaten Pemalang.
Pengasuh Pondok El Husna Bakalan Kandeman Ky. Muhamad Rifa’i dalam keterangannya mengatakan bahwa ke 26 santri yang hari ini diwisuda terdiri dari 14 anak tahfidz juz 30 Al Qur’an dan 12 anak lulus tingkat wustho.
“ Alhamdulillah hari ini kita dapat mewisuda para santri angkatan ke 10 sebanyak 26 santri yaitu 14 santri tahfidz juz 30 yang merupakan kelas VIII di SMP El Husna yang bermukim, sedangkan 12 santri lulus tingkat wustha yang merupakan siswa kelas IX SMP El Husna. Untuk tingkat wustha ini saratnya harus hafal Nadzom Amrity,” jelas Ky. Muhamad Rifa’i.
Wakil dari wali santri Yusuf Akrom Kamal juga sebagai Ketua FKDT Kecamatan Tulis dalam sambutannya menyatakan rasa sukur, bangga dan haru melihat anak-anak yang masih SMP telah menguasai ilmu yang disaratkan oleh pengasuh pondok.
“ Selaku orang tua santri saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengasuh dan para ustadz di pondok pesantren El Husna yang telah menghantarkan santri belajar agama dengan baik serta tidak ketinggalan ilmu umumnya, semoga ilmu yang telah diserap oleh para santri akan menjadi bekal hidupnya untuk dirinya, keluarga nusa dan bangsanya,” kata Yusuf Akrom Kamal.
Sementara itu salah satu tokoh agama yang hadir dalam acara wisuda itu Salman Al Farizi yang merupakan ketua FKDT Kecamatan Kandeman dalam keterangannya menyatakan gembira dan bangga terhadap anak- anak yang hari ini dapat diwisuda. Menurutnya wisuda merupakan pernyataan Pengasuh Pondok terhadap santrinya yang memang telah memiliki kemampuan dan dinyatakan lulus.
“ Wisuda adalah pernyataan resmi dari pengasuh pondok pada santrinya yang dinyatakan lulus dan menguasai apa yang telah diajarkan selama di pondok. Bangga dan senang rasanya melihat anak-anak yang masih SMP telah hafal juz 30 Al-Qur’an dan hafal Nadzom Amrity,” kata Salman.
Dia berharap kedepan lebih banyak masyarakat yang mau menitipkan putra-putrinya di pondok pesantren El Husna ini, karena memang kwalitas santrinya cukup baik.
“ Kami berharap semoga kedepan para orang tua kusuusnya di daerah Kandeman,Tulis dan sekitarnya untuk tidak ragu lagi menitipkan putra-putrinya di Pondok Pesantren El Husna karena kualitas santrinya cukup baik,” harapnya.
Salah satu anggota DPRD komisi B Batang Nasihin yang berkesempatan menghadiri wisuda ini megingatkan bahwa Pesantren adalah tempat yang paling tepat untuk mendidik putra-putrinya.
“ Pesantren adalah salah satu tempat yang tepat untuk mendidik putra-putri kita selain kuat ilmu agamanya, pendidikan umum juga tidak kalah, yang terpenting sangat tampak pendidikan kemandirian dan disiplin,” kata Nasihin. ( Sis/Zy_humas/rf )