RAT. KPRI Koperda Kementerian Agama Kab. Batang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – KPRI Koperda Kantor Kementerian Agama Kab. Batang menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2017 pada Rabu
(28/02) di Gedung Wanita Kabupaten Batang . Hadir pada acara itu Kepala Kantor Kemenag, Ketua Persatuan KPRI Kab. Batang, Dinas Koperasi,Ketua Dekopinda, Pengurus KPRI Koperda, maupun anggota.
Pada sambutannya Ketua KPRI Koperda, Abdul Wahab menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus,pengawas, Kepala Kantor maupun anggota atas kerja samanya yang baik, sehingga RAT dapat dilaksanakan tepat waktu .
"Tanpa kerjasama yang baik antara pengurus, pengawas, Kepala Kantor maupun anggota kami tidak akan bisa menyelenggarakan RAT ini." katanya .
Dia juga berharap agar semua anggota yang hadir dapat mencermati, meneliti dan mengkritisi laporan pertanggung jawabannya selama tahun 2017, agar ada tanggapan, dan masukan-masukan yang positif demi kemajuan Koperda kedepan.
"Saya berharap semua yang hadir digedung ini untuk mencermati pertanggung jawaban ini, serta ide dan masukan yang untuk kebaikan dan kemajuan koperda kedepan" pintanya.
Selain itu Abdul Wahab juga menjelaskan bahwa Koperda kita ditahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun yang lalu, terbukti penerimaan SHU yang diterima mengalami kenaikan yang direncanakan ditahun 2017 sebesar Rp.135.273.510, dapat direalisasikan Rp.211.475.964,-
"Tahun ini koperda kita mengalami kemajuan, SHU kita mengalami kenaikan kurang lebih Rp.76.202.454, ini berkat kerjasana dan kepercayaan anggota sehingga pengusrus dapat bekerja secara maksimal." ungkapnya.
Ketua Persatuan KPRI Kab. Batang Bambang Suasono dalam sambutannya mengatakan bahwa RAT adalah forum tertinggi musyawarah anggota koperasi yang berkaitan dengan penyampaian laporan pertanggung jawaban pengurus dalam satu tahun.  Selain itu dia juga menyoroti bahwa selama dua tahun ini koperda telah mengalami kemajuan yang signifikan, hal itu dilihat dari bertambahnya usaha seperti mini market yang diadakan secara profesional, hanya keberadaannya masih belum dapat dimanfaatkan oleh anggota secara maksimal.
"Dua tahun ini saya melihat KPRI Koperda mengalami kemajuan yang pesat, salah satunya dengan adanya minimarket yang baik namun keberadaannya masih belum dimanfaatkan oleh anggota secara maksimal." katanya
"Mari kita ramaikan dan biasakan untuk belanja di minimarket kita, agar keuntungan minimarket dapat meningkat, yang selanjutnya akan dapat mensejahterakan kita", ajakannya.
"Ke depan koperda kita dapat meningkat lagi, Saya berpendapat agar Simpanan wajib anggota untuk dinaikkan, agar ketersediaan dana untuk mengembangkan usaha menjadi meningkat, sehingga kedepan SHU anggota akan meningkat lagi." sarannya.
Ketua  Dekopinda dan Dinas Koperasi Kabupaten Batang, dalam sambutanya menyambut gembira dan senang, melihat perkembangan yang ada di KPRI Koperda, meskipun dari sisi finansial masih relatif kecil, hal ini dikarenakan memang banyak hal yang harus dipersyaratkan, baik besarnya simpanan wajib anggota, jenis usaha dan lainnya, yang terpenting KPRI ini sehat dapat melaksankan kegiatannya dan dapat dipertanggung jawabkan di RAT dengan tepat waktu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Batang Kudaifah sebagai Pembina, dalam sambut pembukaanya menyambut gembira dan semangat
untuk memajukan KPRI.Koperda kedepan.
"Hari ini saya menjadi anggota koperda akan ikut memanjukan dan meningkatkan koperda kedepan, siapa yang sanggup seperti saya?", katanya.
"Namun sayang setelah saya cermati dengan seksama, ternyata belum ada separo dari seluruh anggota yang ada ikut aktif dalam koperda kita," lanjutnya.
"Koperasi akan tumbuh dan berkembang dengan baik tergantung pengurus,pengawas dan anggotanya, Pengurus dan pengawas harus menjadi uswatun khasanah bagi anggotanya, bila keduanya aktif maka itu akan menjadi contoh yang akan diikuti oleh anggotanya", ungkapnya.
"Jadikan berkoperasi kita ini untuk mecapai kesejahteraan disisilain maknailah kegiatan ini menjadi sebuah aktifitas yang bernilai ibadah." himbauannya. (Zy)