SAKTI, Sarana Satker Dalam Perencanaan, Pelaksanaan Hingga Pertanggungjawaban Anggaran.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Dalam rangka meningkatkan pemahaman calon pengguna atau operator Satker terhadap perluasan Aplikasi SAKTI Web. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Grobogan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi). Bertempat di Aula Kantor Kemenag Grobogan, Rabu, (03/11/2021). Dengan mengundang satuan kerja (Satker) 3 MTsN, 2 MAN dan bendahara Kemenag Grobogan serta mengundang narasumber dari KPPN Purwodadi, Joko Supriyanto Rindani.

Kepala Kankemenag Grobogan yang diwakili Plt. Kasubag TU, Roiz Khamdani menyampaikan bahwa sesuai Surat Kepala Kanwil DJPb Prov. Jawa Tengah, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari proses penyusunan RKA-K/L Tahun Anggaran 2022 yang dilakukan secara bottom-up.

“Penyusunan RKA-K/L Tahun Anggaran 2022 dilakukan secara bottom-up maksudnya menggunakan teori yang mengajukan gagasan sebagai sarana bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.Sehingga menjadi landasan dalam penyusunan anggaran secara kesuluruhan,” kata Roiz Khamdani.

Lebih lanjut Rois mengatakan Adapun maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk dapat lebih meringankan pekerjaan pegawai dalam penyusunan Aplikasi SAKTI dan juga untuk mengetahui tata cara penyusunan dan pengisian aplikasi data Aplikasi SAKTI serta mempunyai pemahaman yang sama dalam penyusunan dan pengisian aplikasi tersebut.

“Para pengelola keuangan bisa meningkatkan kinerja dalam mengemban tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dalam penyusunan dan pengisian aplikasi SAKTI dibutuhkan ketelitian dan kecermatan maka dari itu, ikutilah kegiatan ini dengan seksama, kita harus punya niatan bahwa kita bekerja semata-mata menjalankan tugas dengan baik, luruskan niat bahwa ini memang tugas kita,” ungkapnya.

Sementara narasumber dari KPPN, Joko Supriyanto Rindani mengungkapkan bahwa Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.

“Aplikasi SAKTI diluncurkan untuk mempermudahkan pekerjaan dengan mengintegrasikan seluruh aplikasi satker yang eksisting. Peralihan dari aplikasi eksisting ke aplikasi SAKTI dilakukan secara bertahap dan diharapkan pada Tahun 2022 seluruh satker sudah menggunakan aplikasi SAKTI. Dalam sosialisasi ini, dipaparkan modul-modul serta fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi SAKTI,” beber Joko.

Joko menjelaskan bahwa aplikasi SAKTI ini merupakan gabungan dari beberapa aplikasi yang dahulunya terpisah – pisah juga mengadopsi proses bisnis yang dianut oleh SPAN. Beberapa modul yang ada di SAKTI antara lain Modul Penganggaran, Modul Komitmen, Modul Pembayaran, Modul Bendahara, Modul Persediaan, Modul Aset Tetap, Modul Pelaporan, dan Modul Administrator.  

“Terkait dengan rencana penerapan implementasi SAKTI tahun 2022 yang dimana akan dimulai dengan pembelajaran mengenai Modul Pelaksanaan dan Modul Pelaporan SAKTI. Kedua modul tersebut diharapkan dapat diimplementasikan ke seluruh satker di tahun 2022 dengan penyampaian SPM Gaji Induk Bulan Januari Tahun 2022.Selain itu, KPPN Purwodadi dan satuan kerja agar bersinergi untuk memastikan selama implementasi SAKTI Full Module dengan menyiapkan koneksi internet yang memadai, menyiapkan SDM yang akan ditunjuk sebagai calon pengguna SAKTI yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Setelah menjelaskan manfaat dan kegunaan aplikasi tersebut, Joko melanjutkan dengan menerangkan langkah-langkah dalam mengoperasikan aplikasi SAKTI.(bd/Sua)