Batang – Untuk memberikan penghargaan dan menambah motivasi terhadap para siswa MA Darussalam Subah memberikan beasiswa pada 27 siswa yang telah selesai dan lulus dari program tahfidz Al quran di madrasahnya. Prosesesi penyerahannya dilakukan oleh Kepala Madrasah pada Rabu (29/09) kemaren di aula Madrasah.
Kepala MA Daussalam Subah A.Tohir dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya beasiswa tahfidz ini akan dapat menjadikan motivasi bagi para siswa untuk lebih bersemangat lagi dalam usaha menghafalkan Al quran.
“ Pemberian bea siswa tahfidz ini selain sebagai bentuk rasa sukur kami pada Allah SWT atas pertolongan dan ridha-Nya sehingga pari siswa dapat dengan mudah menyelesaikan program hafalan Al Qurannya juga merupakan sebuah motivasi tersendiri dari madrasah pada para siswa agar lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan program tahfidznya,” kata A. Tohir.
Lebih lanjut dia mengharapkan agar para penerima beasiswa tahfidz semakin semangat dalam menjalankan aktifitas belajar, istiqomah dan semangat dalam menambah hafalan serta dapat memotifasi siswa lainnya untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Sementara itu Waka Kesiswaan MA Darussalam Eka Sri Indrasasti, Menuturkan bahwa seleksi beasiswa Tahfidz diadakan setiap awal semester guna memberikan ruang dan wadah bagi siswa pecinta dan penghafal Al Qur’an khususnya bagi siswa siswi yang menjadi santri di Pondok Pesantren Darussalam. Dimana setiap siswa yang minimal hafal 3 Juz untuk kelas X, 6 Juz Untuk kelas XI, dan 10 Juz untuk kelas XII akan mendapatkan keringanan biaya komite selama 1 semester.
“ Seleksi beasiswa tahfidz diadakan setiap awal semester agar memberi ruang dan wadah bagi para siswa pecinta dan penghafal Al quran, kususnya para siswa yang juga sebagai santri di Pondok Pesantren Darussalam,” tutur Eka Sri Idrasati.
Dia juga menjelaskan bahwa beasiswa di madrasah cukup beragam, seperti beasiswa akademik, non akademik, dan yang paling menarik adalah beasiswa Tahfidz. Istilah Tahfidz sendiri memiliki arti sebagai menghafal yang berasal dari bahasa Arab, Hafidza yahfadzuh ifdzan.
“ Menghafal merupakan proses mengulang sesuatu, dilakukan dengan membaca maupun mendengar dimana pekerjaan yang selalu diulangakan menjadi hafal,” jelasnya.
Eka Sri Idrasati juga menjelaskan bahwa beasiswa Tahfidz yang diberikan kali ini berjumlah 27 siswanya yang lulus seleksi hal ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi siswa, orang tua dan guru, karena selain dapat memberikan keringanan biaya sekolah, setiap siswa yang sudah lulus beasiswa Tahfidz juga mendapatkan sertifikat sebagai penghafal Al Quran, dan sebagai bukti yang menunjukkan prestasi yang diraih oleh para siswa itu sendiri.
Salah satu siswi kelas XII MIPA yang ikut menerima Beasiswa Tahfidz Lia Fahreza mengucapkan banyak terimakasih atas reward yang diberikan oleh Madrasah.
“ Saya sangat senang dan menyampaiakan ucapan terimakasih kepada madrasah atas beasiswa tersebut, beasiswa ini dapat membantu orang tua dalam meringankan biaya pendidikan serta memberi suntikan semangat untuk saya secara pribadi dalam menambah hafalan supaya semester berikutnya dapat memperoleh beasiswa serupa,” pungkasnya. (A.Tohir / Zy)